Manado, (Antara News) - Setiap bulan Unit Tranfusi darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara memasok sekitar 1.500 kantong darah untuk semua Rumah Sakit (RS) yang ada di daerah setempat.

"Kami menyuplai darah rata-rata 1.500 kantong setiap bulan  berdasarkan kebutuhan semua RS dan bisa dipenuhi," kata Direktur Unit Donor Darah PMI Sulut dr. Edly Paat, DK, di Manado, Jumat.

Paat mengatakan, permintaan terbanyak adalah golongan darah O yakni sekitar 80 persen dari jumlah, karena sebagian besar manusia bergolongan darah ini, sementara untuk A sekitar 20 persen, B juga hampir sama sedangkan yang paling sedikit adalah AB karena memang kurang orang yang memilikinya.

Dikatakan Paat, berdasarkan ketentuan nasional, PMI Sulut wajib memenuhi 80-90 persen persediaan darah dari target 1.500 kantong darah. Dan selama ini mereka bisa mencapai target tersebut sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan yang diminta oleh rumah sakit di daerah ini.

Walaupun, ia mengakui pada Agustus lalu, persediaan sempat menipis, karena banyak yang menunda melakukan donor, sebab berpuasa, namun pihaknya selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan yang diminta.  

"Memang ada waktunya persediaan kurang seperti seperti golongan darah A, B atau AB, untuk ini kami mensiasati dengan meminta keluarga atau orang-orang terdekat dari yang membutuhkan untuk jadi donor pengganti karena kekurangan, tetapi ini hanya untuk keadaan darurat kalau memang stok sedang kurang atau sama sekali tidak ada," kata Paat.

Namun untuk September ini, ia meyakinkan stok di PMI Sulut pasti akan tersedia karena kegiatan donor darah akan mulai diintensifkan lagi, setelah Puasa dan Lebaran. Sebab ada sejumlah organisasi yang akan melakukan kegiatan donor darah selama September ini.

Bahkan Paat menambahkan, untuk September ini sudah ada lima kegiatan donor darah yang akan dilakukan, sehingga dipastikan bisa menambah persediaan bahkan memenuhi kebutuhan semua RS di bulan ini.

Sementara sekretaris PMI Manado, Tommy Sampelan menambahkan semua kegiatan donor darah pihaknya selalu memberikan dukungan sebab itu adalah tugas dan kewajiban mereka, untuk membantu menyelamatkan nyawa manusia.

Sampelan juga mengatakan merekapun terus mengkampanyekan kegiatan donor darah untuk mengumpulkan persediaan agar bisa memenuhi kebutuhan untuk menolong orang-orang yang memerlukan darah.

Pewarta : Joice Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024