Minahasa Tenggara (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Minahasa Tenggara (MItra) berhasil menuntaskan sejumlah proyek strategis di intansi tersebut.
Sebagai apresiasinya, maka BPN Kabupaten Mitra menjadi lokasi di Sulut yang akan mengikuti secara virtual penyerahan sertifikat tanah kepada warga oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (22/09) hari ini.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mitra, Zacharias Mangoto A.Ptnh menjelaskan, proyek strategis yang ditargetkan pada 2021 ini adalah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta redistribusi tanah.
“Untuk PTSL, kita berhasil menuntaskan 3.750 sertifikat. Sedangkan untuk redistribusi adalah pelepasan kawan hutan sebanyak 1.740 sertifikat sudah selesai,” katanya dalam wawancara dengan wartawan, Selasa (21/09) kemarin.
“Dan esok (hari ini, red) akan diserahkan sertifikat tanah kepada warga oleh Presiden Joko Widodo. Kita mengikutinya secara virtual sebagai perwakilan Sulut. Makanya akan hadir Kakanwil BPN Sulut dan dari Pemkab Mitra serta masyarakat penerima,” ungkapnya.
“Proyek strategis juga yang kita lakukan adalah Gugus Tugas Reforma Agraria dengan beberapa tahapan, termasuk integritas penataan asset dengan inventarisasi. Kita juga sudah menuntaskan akses reform, dan minggu depan kita lakukan eksposenya. Jadi besok (hari ini, red) momentum penting bagi masyarakat setelah menunggu kurang lebih 30 tahun kejelasan status tanah, ahirnya bisa didapatkan,” pungkasnya.***
Sebagai apresiasinya, maka BPN Kabupaten Mitra menjadi lokasi di Sulut yang akan mengikuti secara virtual penyerahan sertifikat tanah kepada warga oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (22/09) hari ini.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mitra, Zacharias Mangoto A.Ptnh menjelaskan, proyek strategis yang ditargetkan pada 2021 ini adalah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta redistribusi tanah.
“Untuk PTSL, kita berhasil menuntaskan 3.750 sertifikat. Sedangkan untuk redistribusi adalah pelepasan kawan hutan sebanyak 1.740 sertifikat sudah selesai,” katanya dalam wawancara dengan wartawan, Selasa (21/09) kemarin.
“Dan esok (hari ini, red) akan diserahkan sertifikat tanah kepada warga oleh Presiden Joko Widodo. Kita mengikutinya secara virtual sebagai perwakilan Sulut. Makanya akan hadir Kakanwil BPN Sulut dan dari Pemkab Mitra serta masyarakat penerima,” ungkapnya.
“Proyek strategis juga yang kita lakukan adalah Gugus Tugas Reforma Agraria dengan beberapa tahapan, termasuk integritas penataan asset dengan inventarisasi. Kita juga sudah menuntaskan akses reform, dan minggu depan kita lakukan eksposenya. Jadi besok (hari ini, red) momentum penting bagi masyarakat setelah menunggu kurang lebih 30 tahun kejelasan status tanah, ahirnya bisa didapatkan,” pungkasnya.***