Tomohon, (Antara News) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Tomohon akan memugar situs peninggalan sejarah Batu Kaki berukuran raksasa yang ditemukan di perkebunan Mo'mo, Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

"Analisa awal Balai Arkeologi Manado, tapak kaki raksasa yang tergambar di batu besar jenis batu Dako dibuat pada zaman megalitikum," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tomohon, Gerardus Mogi, di Tomohon, Sabtu.

Empat anggota Badan Arkeologi Manado telah melakukan peninjauan lapangan untuk melakukan analisas awal keberadaan batu tersebut. Batu kaki ini berukuran raksasa diperkirakan panjangnya 74 sentimeter.

"Mungkin saja ada informasi lainnya berkaitan dengan situs ini. Mereka akan memaparkannya dalam waktu dekat ini," jelasnya.

Diduga, menurut Mogi, kaki raksasa ini dibuat sebagai tempat pemujaan manusia jaman itu karena dianggap memiliki kekuatan magis. Di lokasi di mana tapak kaki raksasa ini ditemukan, juga diperkirakan menjadi tempat pembuatan waruga (kuburan manusia dari batu).

"Penelitian-penelitian lanjutan  masih akan dilakukan secara intensif," katanya.

Dia mengatakan Balai Arkeologi Manado akan melakukan presentasi hasil analisa yang dilakukan pada Oktober atau awal November.

Bila hasil analisanya sudah dilakukan, menurut Mogi, Dinas Pariwisata segera melakukan upaya pemugaran.

"Bagaimanapun juga ini sebuah peninggalan bersejarah zaman dulu. Kewajiban kita sekarang ini adalah melestarikannya. Kami akan memugarnya. Ini akan menjadi salah satu objek wisata yang bisa menyedot turis dan pembelajaran untuk anak sekolah," ujarnya.

Situs peninggalan sejarah batu kaki ini terdapat di arah timur permukiman warga Kelurahan Kinilow dan Kinilow I. Akses ke lokasi ini semakin mudah karena pemerintah kota sementara membangun jalan yang tepat melintasi lokasi peninggalan sejarah ini. Selain berjalan kaki sekitar 30 menit, lokasinya bisa dijangkau dengan kendaraan motor sekitar 15 menit


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024