Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan Universitas Negeri Manado (Unima) kerja sama bidang pendidikan, dengan penandatanganan "Memorandum of Understanding (MoU) di Manado, Selasa.
Penandatanganan MoU dilakukan Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dengan Rektor Unima Prof Dr. Deitje Adolfien Katuuk, MPd, dihadiri para Pejabat Utama Polda, para Pembantu Rektor dan juga diikuti secara virtual oleh Polres dan Polresta jajaran.
Dalam kerja sama ini, Polda Sulut dan Unima memberikan kesempatan dan akses personel Polri untuk mengikuti pendidikan S1 di Unima, dimana perkuliahan menggunakan metode " blanded learning" dengan skema digital atau melalui daring.
“Dengan metode ini, tidak menganggu pelaksanaan tugas pokok untuk menjaga Harkamtibmas dan dengan penggunaan metode "blanded learning" juga dapat mencegah penyebaran covid-19 di Sulut,” kata Kapolda Nana Sudjana.
Kapolda mengatakan untuk menciptakan personel Polri yang berwawasan revolusi industri 4.0 dan dalam mendukung inovasi serta industri kreativitas, maka Polri terus melakukan upaya peningkatan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan baik secara formal maupun informal.
Kapolda berharap, Polda Sulut menjadi role model dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di institusi Polri maupun pemerintah daerah khususnya di Sulut.
”Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi serta berterima kasih kepada Rektor dan jajaran Unima yang bersama-sama turut mengambil bagian dalam peningkatan kualitas SDM Polri khususnya Polda Sulut,” kata Kapolda.
Penandatanganan MoU dilakukan Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dengan Rektor Unima Prof Dr. Deitje Adolfien Katuuk, MPd, dihadiri para Pejabat Utama Polda, para Pembantu Rektor dan juga diikuti secara virtual oleh Polres dan Polresta jajaran.
Dalam kerja sama ini, Polda Sulut dan Unima memberikan kesempatan dan akses personel Polri untuk mengikuti pendidikan S1 di Unima, dimana perkuliahan menggunakan metode " blanded learning" dengan skema digital atau melalui daring.
“Dengan metode ini, tidak menganggu pelaksanaan tugas pokok untuk menjaga Harkamtibmas dan dengan penggunaan metode "blanded learning" juga dapat mencegah penyebaran covid-19 di Sulut,” kata Kapolda Nana Sudjana.
Kapolda mengatakan untuk menciptakan personel Polri yang berwawasan revolusi industri 4.0 dan dalam mendukung inovasi serta industri kreativitas, maka Polri terus melakukan upaya peningkatan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan baik secara formal maupun informal.
Kapolda berharap, Polda Sulut menjadi role model dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di institusi Polri maupun pemerintah daerah khususnya di Sulut.
”Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi serta berterima kasih kepada Rektor dan jajaran Unima yang bersama-sama turut mengambil bagian dalam peningkatan kualitas SDM Polri khususnya Polda Sulut,” kata Kapolda.