Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Rivolius Pudihang mengatakan, sejumlah ruas jalan di daerah itu yang sempat tertimbun longsor, saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Jalur jalan Tahuna-Petta dan Tahuna-Manganitu yang sempat tertutup longsor, saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," kata dia di Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa.

Dia menjelaskan sekalipun sejumlah ruas jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan, pengendara harus tetap hati-hati  melewatinya sebab masih licin akibat material longsor.

"Pengemudi kendaraan roda dua dan empat harus hati-hati melewati bekas longsor karena masih licin," kata dia.

Dia mengatakan hujan yang mengguyur Kepulauan Sangihe sejak Rabu (15/9), mengakibatkan terjadinya longsor di sejumlah lokasi.

Selain menutupi beberapa jalur jalan, longsor juga terjadi di RT 5 Lingkungan 3, Kelurahan Lesa, Kecamatan Tahuna menimpa rumah keluarga Sahabaeng Luminda. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

BPBD menghimbau masyarakat untuk tetap waspada sebab hujan masih berpotensi terjadi di Sangihe.

"Kami menghimbau warga agar tetap waspada sebab hujan masih akan turun di wilayah Kepulauan Sangihe," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024