Batam (ANTARA) - Penderita COVID-19 yang sudah sembuh di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu bertambah 21 orang menjadi seluruhnya 24.795 orang atau 96,37 persen dari jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona di wilayah itu sejak awal pandemi sampai sekarang menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam menunjukkan jumlah warga yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 pada Sabtu bertambah tujuh menjadi total 25.727 orang dan jumlah warga yang meninggal dunia karena penyakit itu bertambah satu menjadi total 832 orang atau 3,23 persen dari seluruh penderita.

Sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang dibagikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Azril Apriansyah, penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina tercatat 100 orang atau 0,39 persen dari jumlah akumulatif penderita infeksi virus corona.

Penularan virus corona masih terjadi di wilayah Batam, termasuk di pulau penyangganya.

Pekan lalu tiga kecamatan di pulau penyangga seluruhnya sudah berada di zona hijau (tanpa kasus COVID-19) namun sekarang hanya satu kecamatan, Belakangpadang, yang masih berada di zona hijau.

Kecamatan Bulang dan Galang berada zona kuning (zona risiko penularan rendah) dengan masing-masing satu penderita COVID-19 dalam perawatan.

Sedangkan di sembilan kecamatan yang ada di pulau utama Batam masih ada satu kecamatan yang berada di zona merah, zona risiko penularan tinggi, yakni Sekupang.

Wilayah Kecamatan Batuaji, Sagulung, Bengkong, dan Batam Kota tercatat berada di zona merah muda; Kecamatan Nongsa, Sei Beduk, dan Lubuk Baja berada di zona kuning; dan Kecamatan Batuampar berada di zona hijau.

 

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024