Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY melaksanakan pelayanan kesehatan keliling untuk warga di perbatasan Kampung Suskun Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di tapal batas negara dengan Papua Nugini itu.
Komandan Satuan Tugas Yonif Mekanis 502/QY (Dansatgas) Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan diterima di Keerom, Sabtu mengungkapkan, pengobatan keliling sebagai salah satu upaya untuk terus mempererat hubungan silaturahmi dengan terjun langsung dan selalu berada di tengah masyarakat.
Dansatgas berharap, dengan memberikan pelayanan kesehatan dan bertatap muka dengan masyarakat akan terjalin komunikasi yang baik sehingga setiap perkembangan situasi wilayah baik keamanan maupun yang lainnya dapat segera diketahui.
"Hal tersebut juga mendukung kami dalam pelaksanaan menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG," ujarnya.
Pelayanan pengobatan dipimpin Danpos Letda Inf Hendri menghimbau warga Kampung Suskun agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Disela kegiatan, Letda Inf Hendri menjelaskan, mayoritas warga Kampung Suskun berusia diatas 50 tahun, sehingga sangat rentan terhadap paparan virus corona.
"Ketika berkeliling beberapa warga yang ditemui juga mengeluhkan sering mengalami sakit kepala yang berlebihan, sehingga tidak dapat melakukan aktivtas sehari-hari," jelas Danpos Letda Hendri.
Setelah melakukan pemeriksaan anggota kesehatan Pos Wambes, lanjutnya, tim kesehatan Satgas TNI memberikan beberapa vitamin untuk menjaga kondisi tubuh dan menyampaikan kepada warga yang telah diperiksa agar selalu menjaga pola makan.
Komandan Satuan Tugas Yonif Mekanis 502/QY (Dansatgas) Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan diterima di Keerom, Sabtu mengungkapkan, pengobatan keliling sebagai salah satu upaya untuk terus mempererat hubungan silaturahmi dengan terjun langsung dan selalu berada di tengah masyarakat.
Dansatgas berharap, dengan memberikan pelayanan kesehatan dan bertatap muka dengan masyarakat akan terjalin komunikasi yang baik sehingga setiap perkembangan situasi wilayah baik keamanan maupun yang lainnya dapat segera diketahui.
"Hal tersebut juga mendukung kami dalam pelaksanaan menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG," ujarnya.
Pelayanan pengobatan dipimpin Danpos Letda Inf Hendri menghimbau warga Kampung Suskun agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Disela kegiatan, Letda Inf Hendri menjelaskan, mayoritas warga Kampung Suskun berusia diatas 50 tahun, sehingga sangat rentan terhadap paparan virus corona.
"Ketika berkeliling beberapa warga yang ditemui juga mengeluhkan sering mengalami sakit kepala yang berlebihan, sehingga tidak dapat melakukan aktivtas sehari-hari," jelas Danpos Letda Hendri.
Setelah melakukan pemeriksaan anggota kesehatan Pos Wambes, lanjutnya, tim kesehatan Satgas TNI memberikan beberapa vitamin untuk menjaga kondisi tubuh dan menyampaikan kepada warga yang telah diperiksa agar selalu menjaga pola makan.