Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan rancangan peraturan daerah (ranperda) APBD Perubahan 2021 Sulut difokuskan pada penanganan COVID-19.

"Pemprov Sulut akan fokus pada penanganan pandemi COVID-19 termasuk dukungan vaksinasi sesuai dengan ketentuan Kementerian Keuangan RI tanpa melupakan program pembangunan lainnya," kata dia di Manado, Kamis.

Ia mengikuti sidan paripurna dewan setempat untuk pengambilan keputusan terhadap ranperda APBD Perubahan 2021 Sulut.

DPRD Sulut, kata dia, telah melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan dengan cara yang luar biasa.

"Ranperda APBD perubahan yang telah dibahas dan disetujui nantinya tetap memperhatikan pemenuhan belanja wajib, termasuk di dalamnya yaitu fungsi kesehatan dan pendidikan yang sebelumnya disebutkan badan anggaran," katanya.

Wagub Steven memberi apresiasi kepada DPRD Sulut atas semangat, pemberian diri, komitmen dari segenap komponennya dalam melayani rakyat.

Ia menilai setiap legislator dapat mengedepankan kepentingan rakyat lewat terakomodasinya kepentingan dan aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan.

"Lembaga dewan berorientasi pada sumpah dan janji jabatan. Untuk itu, setiap hal yang diupayakan tentunya semata-mata untuk kepentingan masyarakat, bukan kelompok, kepentingan fraksi, apalagi kepentingan pribadi," ujarnya.

Menurut dia, elaborasi yang dalam dari segala sesuatu bukan dilihat dari masa lamanya, melainkan dari bagaimana substansinya.

"Pragmatisme itu penting, tapi idealisme juga tak kalah penting. Saya yakin dan percaya, 45 anggota DPRD Sulut pragmatismenya 10 persen, 90 persennya itu idealisme," ujarnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024