Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan vaksinasi di wilayah Bolaang Mongondow masih rendah karena itu Polri, TNI dan pemerintah terus menggenjot.

"Suntikan vaksin tahap pertama baru sekitar 15 persen, sementara tahap kedua tujuh persen, karena itu disiapkan empat lokasi untuk vaksinasi di wilayah ini," kata Kapolda Nana Sudjana, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di gerai-gerai Vaksin Presisi di Bolaang Mongondow, Rabu. 

Peninjau tersebut juga untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polres Bolaang Mongondow, sudah berjalan baik dan lancar.

"Hari ini ada sekitar empat lokasi vaksinasi di Bolaang Mongondow, dengan sekitar 2.000 vaksin yang disiapkan untuk masyarakat," kata Kapolda.

Kapolda mengatakan percepatan vaksinasi khususnya di wilayah Bolaang Mongondow terus kita tingkatkan, termasuk di daerah yang PPKM-nya masih Level 4 dan Level 3,  sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok akan cepat tercapai.

Kapolda mengatakan saat ini ada tiga kunci utama penanganan pandemi COVID-19 yaitu disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M, 3T dan akselerasi vaksinasi massal.

"Disiplin protokol kesehatan 5M itu adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Dan 5M ini harus tetap dipatuhi oleh masyarakat meskipun sudah mengikuti vaksinasi,"katanya.
Ia menambahkan sedangkan 3T yakni, Testing, Tracing, dan Treatment. Kemudian kunci ketiga adalah percepatan vaksinasi massal, seperti yang dilaksanakan saat ini.

Kapolda juga menerangkan, ada empat manfaat vaksinasi, pertama adalah mencegah kita terkena COVID-19, kedua mencegah orang lain terkena COVID-19 dari kita. Kemudian ketiga, membantu menghentikan penyebaran COVIDo-19 di tempat lain, serta keempat turut menjaga generasi berikutnya.

"Mengajak masyarakat agar terus menggelorakan vaksinasi kepada keluarga, tetangga, teman maupun masyarakat lainnya. Perlu diingat, yang sudah vaksinasi tahap pertama wajib menjalani vaksinasi tahap kedua sesuai waktu yang sudah ditentukan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda pun mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya berita hoax tentang pandemi COVID-19 dan vaksinasi.
"Ada isu-isu yang beredar bahwa masyarakat tidak perlu divaksin. Itu salah besar. Saya mengimbau masyarakat jangan cepat percaya dengan isu-isu tersebut. Silahkan dikonfirmasikan dengan pihak terkait, dan juga laporkan ke pihak kepolisian agar bisa diusut dan diproses," katanya.

 Peninjauan diawali di Gerai Vaksin Presisi Desa Mondatong Kecamatan Poigar, dilanjutkan di Desa Inobonto Kecamatan Bolaang dan Desa Pusian Kecamatan Dumoga.
Di masing-masing lokasi tersebut, Kapolda melihat langsung tahapan-tahapan vaksinasi, juga berdialog dengan para vaksinator dan masyarakat.

Pada saat tersebut dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial, yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

Kapolda dalam peninjaun tersebut, didampingi Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Nova Irone Surentu bersama Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf R.G. Nasution dan Wakil Bupati Bolmong Yani Tuuk.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024