Sangihe, Sulut (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Melanchton Wolff, Rabu, membuka pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 1301 Sangihe ke-112 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Upacara Pembukaan TMMD ke 112 Kodim 1301/Sangihe dilaksanakan secara sederhana, dilaksanakan di ruang serbaguna rumah jabatan Bupati Sangihe dihadiri oleh Kajari Eri Yudianto, Kasdim 1301 Mayor Inf Rasmul Tamalawe, Kapolres AKBP Tony Budi Suyetyo, Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Sobarudin, Hanla. Kepala BPBD Rivolius Pudihang, Ketua Sinode GMIST Pdt. Patras Madonsa.

Upacara pembukaan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan pekerjaan oleh Dandim 1301/Sangihe selaku Dansatgas TMMD ke-112 TA 2021 Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin dan Sekda Melanchton Harry Wolff serta penyerahan alat kerja secara simbolis oleh Sekda kepada perwakilan penerima alat kerja.

Pembukaan kegiatan TMMD tersebut digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan masa kerja selama satu  bulan. Tim Satgas TMMD ini pun harus menyelesaikan berbagai sasaran fisik meliputi perintisan jalan sepanjang 2 Km, pembuatan talud, rambat beton sejauh 250m, pengecatan gereja dan pengecatan masjid serta sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi dan pengobatan bagi warga yang sakit di sekitar lokasi TMMD.

Satgas TMMD tersebut melibatkan personel dari TNI AD sebanyak 120 orang, TNI AL lima orang, TNI AU dua orang, kepolisian 10 orang dan tim asistensi dari Pemda Sangihe sebanyak 13 orang sehingga total personil ada 150 orang ditambah masyarakat yang dengan sukarela membantu pelaksanaan TMMD di Desa Pindang, Kecamatan Manganitu Selatan.

Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Melanchton Harry Wolff mengatakan, program TMMD telah banyak membawa manfaat untuk masyarakat, hal ini sejalan dengan upaya kita di dalam percepatan dan pemerataan pembangunan.

Di samping itu, TMMD juga merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergi dengan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah, terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang di butuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan.

"Dengan kemanunggalan TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu jalan bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di lokasi kegiatan," kata Bupati.

Diharapkan pemerintah dan masyarakat kampung Pindang sebagai lokasi sasaran TMMD, untuk ikut berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan TMMD ke-112 yang berlangsung selama 30 hari ke depan, agar tujuan dan sasaran yang diinginkan berjalan dengan baik dan optimal sesuai yang di harapkan oleh masyarakat.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024