Manado, (Antara News) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado mulai melakukan sosialisasi pelebaran jalan ke lokasi terminal bus Liwas, Tikala, kepada warga di wilayah kecamatan Tikala.

"Tercatat ada sekitar 365 rumah yang akan terkena pelebaran jalan, jadi kami terus melakukan sosialisasi mengenai pembangunan terminal tersebut agar masyarakat mengerti dan mau dengan ikhlas menyerahkan tanahnya untuk dijadikan jalan," kata Camat Tikala, Maximilian Tatahede, di Manado, Senin.

Tatahede mengatakan dalam sosialisasi mereka lakukan, berbagai tanggapan muncul dari masyarakat, ada yang menerimanya karena yakin begitu akses jalan ke tempat tersebut, maka perekonomian akan berkembang, sementara penolakan dilakukan karena tanahnya sempit dan rumahnya tak akan punya pekarangan lagi.

Tetapi ia menegaskan sebagian besar warga dari wilayahnya tersebut menerima, karena merasa akan sangat menguntungkan, dan dalam tahun ini pembebasan lahan ke lokasi tersebut akan segera dimulai oleh pemerintah kota.

Tatahede juga menjelaskan nantinya jalan ke lokasi tersebut akan dua yakni ring road ke Liwas dan Ranomuut ke Liwas, dan jalan yang diperlukan untuk menambah lokasi tersebut adalah sekitar enam meter untuk memperlancar akses jalan kesitu.

Kepala Dinas Perhubungan Manado Hanny Waworuntu mengatakan terminal bus tersebut direncanakan dibangun untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan di sekitar kawasan Karombasan, yang selama ini selalu tumplek dengan kendaraan dari luar Manado, khususnya Minahasa.

"Terminal Liwas nantinya akan menampung sebagian bus yang berasal dari Tondano dan Tomohon yang selama ini berada di kawasan Karombasan dan sudah membuat tempat tersebut penuh dengan kendaraan agar nantinya menjadi lebih teratur," kata Waworuntu.

Dana pembangunan terminal bus tersebut berasal dari Kementrian perhubungan dan tahun ini akan diajukan oleh Dishub Manado lewat pemerintah dan kalau cair pembangunannya akan mulai tahun depan, jelas Waworuntu.

Lahan untuk pembangunan terminal tersebut, kata Waworuntu, adalah seluas lima hektar dan dana yang akan dipergunakan sekitar Rp11 miliar, sampai selesai dan diperkirakan sudah bisa segera beroperasi tahun 2013 nanti.

Untuk pembebasan lahan akses jalan ke lokasi tersebut akan dilakukan oleh pemerintah provinsi sementara lahan disiapkan sendiri oleh pemerintah kota dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manado.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024