Manado, (Antara News) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) SH Sarundajang mengatakan, sejumlah pembangunan infrastruktur di bawah sektor pekerjaan umum meningkat signifikan, dan memberi dampak positif pada pelayanan masyarakat.

"Sejumlah proyek jalan, jembatan, irigasi dan sebagainya telah dilakukan pemerintah. Setidaknya membuat masyarakat merasakan dampaknya untuk kepentingan umum," kata Gubernur, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2010 di hadapan DPRD Sulut, Kamis.

Sejumlah proyek infrastruktur yang memberikan kontribusi seperti terbangun dan terehabilitasinya beberapa jalan provinsi dalam kondisi mantap sekitar 526,56 kilometer, terbangunnya 11 ruas jalan di enam kabupaten dan kota.

Terpeliharanya 273 jembatan dari 306 jembatan yang ada di 30 ruas jalan dan tersebar di 15 kabupaten/kota.

Kemudian terbangunnya irigasi fungsional seluas 55,564 hektar, irigasi teknis seluas 29,233 hektar dan irigasi semua teknis seluas 35,691 hektar, terbangunya irigasi sederhana seluas 17,695 hektar.

Dalam penataan ruang, ditandai dengan tersusunya draf peraturan daerah Sulut tentang Rencana Tata Ruan Wilayah (RTRW) dan kinerja pemanfaatan ruang Sulut, terfasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang lintas kabupaten dan kota.

Singkronisasi dokumen rencana zonasi WP3K, kebijakan pengendalian penataan ruang serta tersusunya data base dan informasi spasial.

Anggota DPRD Sulut James Sumendap mengatakan, LKPJ Gubernur Sulut masih akan dibahas dan dikaji guna diberikan catatan dan masukan jika ada yang memang kurang optimal jalannya roda pemerintahan.

"Kepentingan kita sebagai wakil rakyat untuk mengkaji LKPJ Gubernur. Kalau memang tidak sesuai fakta kita kritik," jelasnya.

Persoalan itu tidak selamanya menjadi masalah Gubernur jika ada yang kurang, tetapi kinerja jajaran pejabat pemerintah yang tidak optimal jalankan tugasnya.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024