Manado (ANTARA) - Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang berkunjung ke Sulawesi Utara (Sulut) melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi pada Juli 2021 mengalami penurunan hingga 71,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Pada Juli 2021 Wisman yang datang ke Sulut hanya 695 orang, turun 71,46 persen dibanding Juni 2021 (M-to-M) masih sebanyak 2.435 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Kamis.
Asim mengatakan wisman yang datang ke Sulut didominasi oleh warga China sebanyak 642 orang atau sebesar 92,37 persen dari total kunjungan. Kemudian, dari Amerika Serikat 51 orang atau 7,34 persen dan lainnya 2 dua orang atau 0,29 persen.
Dia mengatakan berfluktuasinya kunjungan wisman ke Sulut karena pandemi COVID-19 yang membuat pembatasan dimana-mana.
Pihaknya berharap kondisi akan kembali normal, sehingga sektor pariwisata Sulut kembali bergeliat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi, katanya, di masa pandemi COVID-19 pada bermunculan objek-objek wisata alam di Sulut yang layak untuk dikunjungi.
Pemerintah, katanya, akan terus melakukan pembenahan sehingga wisman akan terus berdatangan ke Sulut dan ingin kembali lagi.