Jakarta (ANTARA) - PP Perbasi mengumumkan hasil undian pembagian grup cabang olahraga bola basket Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.

PP Perbasi telah menyelesaikan proses undian itu lebih awal di Yogyakarta, Jumat (27/8). Menurut Wakil Ketua Umum PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi George Fernando Dendeng, undian PON dilakukan lebih awal agar para peserta bisa mempersiapkan diri lebih maksimal.

“Kami sengaja melakukan drawing lebih awal agar semua jelas di awal. Kemudian peserta bisa mempersiapkan diri dengan maksimal. Mereka di grup mana dan lawannya siapa saja," ungkap George Fernando dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin.

Pada PON Papua, hasil undian untuk kategori, baik putra maupun putri, dibagi menjadi dua grup.

Untuk putra, juara bertahan Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta berada di Grup A. Sedangkan Grup B dihuni oleh Bali, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, Jawa Timur, dan tuan rumah Papua.

Sementara pada kategori putri dibagi menjadi Grup X dan Grup Y. Grup X diisi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Grup Y ada Papua, Jambi, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.

George menjelaskan bahwa PP Perbasi juga sudah membahas panduan teknis terkait protokol kesehatan untuk cabang olahraga bola basket selama gelaran PON.

Salah satu protokol yang bakal diterapkan nanti yaitu kewajiban tes swab PCR maupun antigen bagi seluruh kontingen.

“Bahkan kami harus tunduk pada regulasi penyelenggaraan PB PON untuk cabor bola basket. Kini tugas sebagai federasi sudah kami jalankan, tinggal pelaksanaan di PON Papua nanti," tutup dia.

Cabang bola basket PON Papua akan berlangsung di Kabupaten Mimika pada 29 September-9 Oktober.


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024