Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) melakukan identifikasi potensi wisata minat khusus bahari yang mampu menunjang wilayah Super Prioritas Likupang.
"Hari ini kami mengumpulkan semua pemangku kepentingan pelaku wisata untuk sama-sama mengidentifikasi potensi wisata minat khusus bahari yang ada di Minut dalam mendukung program pemerintah pusat," kata Bupati Minut Joune Ganda usai kegiatan Focus Group Discussion, Identifikasi Potensi Wisata Minat Khusus Bahari di Minut, Jumat.
Dia mengatakan dunia pariwisata saat pandemi COVID-19 ini mendapatkan dampak yang cukup hebat namun harus tetap optimis dalam melakukan kegiatan pengembangan semua sektor termasuk pariwisata.
"Sehingga kegiatan FGD ini dirasa sangatlah penting, karena membahas mengenai beberapa hal yang dapat menunjang Daerah Super Prioritas Likupang di Minahasa Utara," jelasnya.
Joune menjelaskan potensi-potensi program jangka menengah yang bisa dilakukan serta program jangka panjang nantinya di Likupang akan didiskusikan bersama, untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Dia menjelaskan ada begitu banyak usaha-usaha yang bisa dilakukan di daerah Likupang, jenis-jenis wisata yang dapat diberlakukan nanti serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Minahasa Utara khususnya yang berada di Likupang.
Kabupaten Minut ini memiliki banyak potensi wisata antara lain: Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi.
Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan KarapanKarapa
Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise, dan masih banyak lagi.
Diskusi ini dilakukan secara Hybrid dari JG Center dan melalui Zoom Meeting. Opening Remarks pada diskusi ini dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno.
Bupati Minut Joune Ganda menjadi salah satu Pembicara dalam diskusi, bersama dengan Bapak Panca R Sarungu Ketua Umum Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Ibu Pauline Suharno Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Ibu Amalia Yunita Sekjen Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) dan Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Bapak Didien Junaedy Sekjen Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) dan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) serta Bapak Ricky Soerapoetra Ketua Umum Perkumpulan Usaha Wisata Selam I ndonesia (PUWSI).