Sangihe, Sulut (ANTARA) - Ketua DPRD Sulawesi Utara Andi Silangen mengatakan 35 rumah ibadah di Kabupaten Sangihe akan mendapat bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menyiapkan anggaran untuk bantuan kepada 35 rumah ibadah di Sangihe," kata Andi Silangen di Tahuna, Kamis.
Sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara yang mewakili masyarakat kepulauan, ia sangat berbahagia dan bersukacita atas kepedulian pemerintah provinsi khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperhatikan Kepulauan Sangihe.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari bapak Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap pembangunan rumah ibadah di Sangihe," kata Silangen.
Dia mengatakan, harus dipahami bahwa di Provinsi Sulawesi Utara ada 15 kabupaten dan kota yang perlu mendapat dana hibah untuk rumah ibadah.
"Alokasi untuk pembagian dana hibah tentunya tidak merata. Tergantung hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim," kata dia.
Sebagai Anggota DPRD daerah pemilihan Sangihe dan Talaud serta Sitaro, dirinya tetap komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di kepulauan.
Dia mengatakan bantuan dana hibah yang diberikan pemerintah sebagai stimulan karena tidak setiap hari akan mendapatkan dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah.
"Bantuan dari pemerintah sebagai stimulan untuk mendorong partisipasi masyarakat sebagai jemaat dalam menyelesaikan pembangunan rumah ibadah," kata dia.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menyiapkan anggaran untuk bantuan kepada 35 rumah ibadah di Sangihe," kata Andi Silangen di Tahuna, Kamis.
Sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara yang mewakili masyarakat kepulauan, ia sangat berbahagia dan bersukacita atas kepedulian pemerintah provinsi khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperhatikan Kepulauan Sangihe.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari bapak Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap pembangunan rumah ibadah di Sangihe," kata Silangen.
Dia mengatakan, harus dipahami bahwa di Provinsi Sulawesi Utara ada 15 kabupaten dan kota yang perlu mendapat dana hibah untuk rumah ibadah.
"Alokasi untuk pembagian dana hibah tentunya tidak merata. Tergantung hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim," kata dia.
Sebagai Anggota DPRD daerah pemilihan Sangihe dan Talaud serta Sitaro, dirinya tetap komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di kepulauan.
Dia mengatakan bantuan dana hibah yang diberikan pemerintah sebagai stimulan karena tidak setiap hari akan mendapatkan dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah.
"Bantuan dari pemerintah sebagai stimulan untuk mendorong partisipasi masyarakat sebagai jemaat dalam menyelesaikan pembangunan rumah ibadah," kata dia.