Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara menyiapkan lahan pemakaman khusus untuk pasien yang meninggal dunia karena COVID-19.
"Lahan pemakaman ini hanya alternatif jika ada jenazah COVID-19 ketika mendapatkan penolakan dari masyarakat," kata Wakil Bupati Minahasa Tenggara Joke Legi di Ratahan, Rabu.
Dia menjelaskan lahan yang berlokasi di Kecamatan Ratahan dengan luas 0,5 hektare ini sebagai komitmen pemkab kepada masyarakat dalam penanganan COVID-19.
"Kami berharap tidak ada penolakan dari masyarakat ketika ada warga yang meninggal akibat COVID-19," ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara Marty Ole memberikan apresiasi atas upaya pemkab menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah COVID-19.
"Meski sudah ada pemakaman khusus ini, kami tetap berharap jika ada masyarakat yang meninggal akibat COVID-19 tidak boleh ditolak warga," katanya.
Dia juga akan mendukung setiap upaya Pemkab Minahasa Tenggara dalam melakukan penanganan COVID-19.
"DPRD tetap mendukung upaya pemerintah dalam menangani COVID-19 di Minahasa Tenggara," kata dia.
"Lahan pemakaman ini hanya alternatif jika ada jenazah COVID-19 ketika mendapatkan penolakan dari masyarakat," kata Wakil Bupati Minahasa Tenggara Joke Legi di Ratahan, Rabu.
Dia menjelaskan lahan yang berlokasi di Kecamatan Ratahan dengan luas 0,5 hektare ini sebagai komitmen pemkab kepada masyarakat dalam penanganan COVID-19.
"Kami berharap tidak ada penolakan dari masyarakat ketika ada warga yang meninggal akibat COVID-19," ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara Marty Ole memberikan apresiasi atas upaya pemkab menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah COVID-19.
"Meski sudah ada pemakaman khusus ini, kami tetap berharap jika ada masyarakat yang meninggal akibat COVID-19 tidak boleh ditolak warga," katanya.
Dia juga akan mendukung setiap upaya Pemkab Minahasa Tenggara dalam melakukan penanganan COVID-19.
"DPRD tetap mendukung upaya pemerintah dalam menangani COVID-19 di Minahasa Tenggara," kata dia.