Manado (ANTARA) - Personel Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kema Bakamla RI membagikan 76 paket bantuan sosial kepada warga penggerak ekonomi berbasis pariwisata di Pantai Firdaus Desa Kema II, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Kepala SPPKL Kema Bakamla Letkol Bakamla Wahyuddin Makka, Rabu mengatakan pembagian 76 paket bansos dalam rangka HUT ke-76 RI itu nilainya mungkin tidak seberapa, tapi niat tulus bahu-membahu membantu masyarakat.
''Ini merupakan bentuk kepedulian untuk meringankan beban ekonomi warga masyarakat," kata Makka
Ia mengatakan sebagian besar warga masyarakat yang berada di sekitar obyek Wisata Pantai Firdaus, Desa Kema 2, Minahasa Utara, berprofesi sebagai nelayan.
Sebagian lagi memiliki usaha cafe ataupun rumah makan yang merupakan sektor pendukung pariwisata.
Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Minahasa Utara, seluruh obyek wisata ditutup sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran Virus Corona.
Penutupan obyek wisata tersebut berdampak langsung pada masyarakat pemilik usaha yang berkaitan dengan insdustri pariwisata, karena tidak ada lagi masyarakat yang datang berkunjung.
Pembagian Bansos dilaksanakan dari rumah ke rumah, juga dengan mendatangi warga yang berada di sekitar pantai Firdaus. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan warga.
Sebagian lagi diserahkan kepada kepala lingkungan sekitar untuk turut serta terlibat membantu mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat yang berhak.
Sinergi antara pihak Bakamla dengan pemerintah desa Kema 2 tersebut diharapakan dapat membantu memulihkan perekonomian warga di sektor pariwisata.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan ini, sudah banyak pemilik warung makan yang tutup selama PPKM ini” kata Decky Kalalo, kepala Lingkungan 9, Desa Kema 2.
Pembagian 76 paket bahan pokok tersebut dilaksanakan usai upacara bendera peringatan Kemerdekaan RI ke-76 .
Kepala SPPKL Kema Bakamla Letkol Bakamla Wahyuddin Makka, Rabu mengatakan pembagian 76 paket bansos dalam rangka HUT ke-76 RI itu nilainya mungkin tidak seberapa, tapi niat tulus bahu-membahu membantu masyarakat.
''Ini merupakan bentuk kepedulian untuk meringankan beban ekonomi warga masyarakat," kata Makka
Ia mengatakan sebagian besar warga masyarakat yang berada di sekitar obyek Wisata Pantai Firdaus, Desa Kema 2, Minahasa Utara, berprofesi sebagai nelayan.
Sebagian lagi memiliki usaha cafe ataupun rumah makan yang merupakan sektor pendukung pariwisata.
Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Minahasa Utara, seluruh obyek wisata ditutup sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran Virus Corona.
Penutupan obyek wisata tersebut berdampak langsung pada masyarakat pemilik usaha yang berkaitan dengan insdustri pariwisata, karena tidak ada lagi masyarakat yang datang berkunjung.
Pembagian Bansos dilaksanakan dari rumah ke rumah, juga dengan mendatangi warga yang berada di sekitar pantai Firdaus. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan warga.
Sebagian lagi diserahkan kepada kepala lingkungan sekitar untuk turut serta terlibat membantu mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat yang berhak.
Sinergi antara pihak Bakamla dengan pemerintah desa Kema 2 tersebut diharapakan dapat membantu memulihkan perekonomian warga di sektor pariwisata.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan ini, sudah banyak pemilik warung makan yang tutup selama PPKM ini” kata Decky Kalalo, kepala Lingkungan 9, Desa Kema 2.
Pembagian 76 paket bahan pokok tersebut dilaksanakan usai upacara bendera peringatan Kemerdekaan RI ke-76 .