Manado (ANTARA) - Usai menjadi inspektur upacara pada penaikan dan penurunan bendera, di lapangan sparta Tikala Manado, Wali kota Manado Andrei Angouw dan Wakilnya dr. Richard H Sualang, mengikuti upacara peringatan detik detik proklamasi secara virtual dari istana merdeka.
Wali Kota dan Wakil mengikuti upacara pengibaran sang merah putih, dan detik-detik proklamasi, dari ruang rapat di ruang kerja, bersama dengan ketua dan sekretaris TP PKK Manado, Irena Angouw-Pinontoan dan dr. Merry Sualang - Mawardi.
Wali kota dan wakil mengikuti upacara secara virtual dan mendengarkan juga pembacaan proklamasi, oleh ketua DPR-RI, Puan Maharani.
Pasangan pemimpin kota itu, berharap di perayaan HUT kemerdekaan ini, yang diperingati dalam suasana prihatin, karena pandemi COVID-19, tetap tidak mengurangi semangat untuk bangkit dan menang dari situasi ini.
"Kita harus kuat dan bekerja keras, dalam arti, jangan menjadi tukang minta-minta, atau jangan jadi pengemis, tetapi harus maju," kata Wali Kota Andrei Angouw.
Bahkan dia mengingatkan dengan tegas, jangan sampai generasi muda mengkhianati perjuangan para pendiri bangsa.
Demikian pula dengan Wakil Wali Kota, dr. Richard Sualang, mengingatkan, bahwa peringatan HUt kemerdekaan ini harus bisa dimaknai sebagai penyemangat bagi kita yang hidup di alam merdeka, untuk mengisi kemerdekaan.
"Peringatan sekarang ini, disesuaikan dengan kondisi pandemi, ikut protokol kesehatan, sehingga dipancarkan dengan berbagai platform sosial media, agar diikuti semua masyarakat, sehingga maknanya bisa kena dengan benar, dan motivasi serta semangat terpancari dari sini," katanya. ***
Wali Kota dan Wakil mengikuti upacara pengibaran sang merah putih, dan detik-detik proklamasi, dari ruang rapat di ruang kerja, bersama dengan ketua dan sekretaris TP PKK Manado, Irena Angouw-Pinontoan dan dr. Merry Sualang - Mawardi.
Wali kota dan wakil mengikuti upacara secara virtual dan mendengarkan juga pembacaan proklamasi, oleh ketua DPR-RI, Puan Maharani.
Pasangan pemimpin kota itu, berharap di perayaan HUT kemerdekaan ini, yang diperingati dalam suasana prihatin, karena pandemi COVID-19, tetap tidak mengurangi semangat untuk bangkit dan menang dari situasi ini.
"Kita harus kuat dan bekerja keras, dalam arti, jangan menjadi tukang minta-minta, atau jangan jadi pengemis, tetapi harus maju," kata Wali Kota Andrei Angouw.
Bahkan dia mengingatkan dengan tegas, jangan sampai generasi muda mengkhianati perjuangan para pendiri bangsa.
Demikian pula dengan Wakil Wali Kota, dr. Richard Sualang, mengingatkan, bahwa peringatan HUt kemerdekaan ini harus bisa dimaknai sebagai penyemangat bagi kita yang hidup di alam merdeka, untuk mengisi kemerdekaan.
"Peringatan sekarang ini, disesuaikan dengan kondisi pandemi, ikut protokol kesehatan, sehingga dipancarkan dengan berbagai platform sosial media, agar diikuti semua masyarakat, sehingga maknanya bisa kena dengan benar, dan motivasi serta semangat terpancari dari sini," katanya. ***