Minahasa Tenggara (ANTARA) - 29 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, dikukuhkan Wakil Bupati Joke Legi.
"Dengan pengukuhan ini, para Paskibraka sudah siap untuk bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan," kata Joke di Ratahan, Minggu.
Ia mengungkapkan, para Paskibraka tersebut merupakan pilihan yang diutus dari setiap kecamatan, sehingga diharapkan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
"Mereka adalah putra putri terbaik, dan telah melewati seleksi yang sangat ketat sehingga bisa terpilih menjadi Paskibraka. Ini harus menjadi inspirasi bagi para generasi muda lainnya," kata Joke.
Dia juga berharap para Paskibraka ini terus mendapatkan pendampingan dari para pelatih sehingga siap untuk melaksanakan tugas pada upacara 17 Agustus mendatang.
"Termasuk tetap menjaga kesehatan. Ingat saat ini masih dalam pandemi, jangan sampai ada yang terpapar COVID-19," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minahasa Tenggara Djelly Waruis, memastikan para anggota Paskibraka ini berada dalam karantina.
"Kami juga memastikan kondisi kesehatan mereka siap sebelum bertugas. Apalagi saat ini masih dalam pandemi," katanya.
Dia menambahkan, para anggota Paskibraka ini telah melewati proses pendidikan dan pelatihan dari instruktur yang berasal dari Polri dan TNI.***2***
"Dengan pengukuhan ini, para Paskibraka sudah siap untuk bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan," kata Joke di Ratahan, Minggu.
Ia mengungkapkan, para Paskibraka tersebut merupakan pilihan yang diutus dari setiap kecamatan, sehingga diharapkan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
"Mereka adalah putra putri terbaik, dan telah melewati seleksi yang sangat ketat sehingga bisa terpilih menjadi Paskibraka. Ini harus menjadi inspirasi bagi para generasi muda lainnya," kata Joke.
Dia juga berharap para Paskibraka ini terus mendapatkan pendampingan dari para pelatih sehingga siap untuk melaksanakan tugas pada upacara 17 Agustus mendatang.
"Termasuk tetap menjaga kesehatan. Ingat saat ini masih dalam pandemi, jangan sampai ada yang terpapar COVID-19," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minahasa Tenggara Djelly Waruis, memastikan para anggota Paskibraka ini berada dalam karantina.
"Kami juga memastikan kondisi kesehatan mereka siap sebelum bertugas. Apalagi saat ini masih dalam pandemi," katanya.
Dia menambahkan, para anggota Paskibraka ini telah melewati proses pendidikan dan pelatihan dari instruktur yang berasal dari Polri dan TNI.***2***