Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara, menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui tempat ibadah bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kami menyalurkan bansos non tunai bagi warga terdampak COVID-19 di Kota Bitung," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri didampingi Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar di Bitung, Minggu.

Dia mengatakan bansos berupa beras ini, disalurkan pemerintah melalui tempat ibadah yakni gereja dan masjid serta tiap penerima atau kepala keluarga mendapat 10 kg. 

Penyaluran bansos ini dilakukan Wali Kota didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung di empat tempat ibadah yakni GMIM Anugerah Girian Permainan, GBI Anggur Baru Girian Atas, HKBP Girian dan Masjid Baiturahman Wangurer Barat.

“Rumah ibadah lain akan menyusul dan hari ini baru empat rumah ibadah yang bisa kami jangkau,” kata Maurits.

Bansos yang disalurkan kata Maurits, adalah Bansos di luar penerima PKH dan BST yang prosesnya juga sudah mulai berjalan.

“Bansos lewat rumah ibadah ini bakal menjangkau sekitar 50 ribu KK di Kota Bitung,” katanya.

Calon penerima bansos melalui rumah ibadah adalah usulan dari para tokoh agama, kemudian diverifikasi Dinas Sosial Pemkot Bitung.

“Jadi kecil kemungkinan ada penerima yang mendapat dua kali, karena melewati tahap verifikasi. Apakah calon penerima bansos terdaftar sebagai penerima PKH atau BST," katanya.

Dirinya berharap, bansos yang mulai disalurkan dapat membantu masyarakat Kota Bitung di tengah pandemi COVID-19.

"Kami juga berharap masyarakat pro aktif dalam melakukan pengawasan dengan melaporkan ke pemuka agama jika masih ada yang tak masuk dalam daftar penerima,” katanya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024