Manado (ANTARA) - Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan II tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 8,49 persen (y-on-y).

"Dari sisi produksi, hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan paling signifikan dialami oleh lapangan usaha Penyediaan akomodasi dan makan minum, yakni sebesar 70,62 persen," kata Kepala BPS Sulut Asim Saputra, di Manado, Kamis.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yakni sebesar 14,76 persen.

Perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan II-2021 mencapai Rp 34,77 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 22,46 triliun.

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan II-2021 tumbuh sebesar 3,11 persen (q-to-q).

Pada triwulan ini, sebagian besar lapangan usaha kembali tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, yakni sebesar 21,51 persen.

Sementara dari sisi Pengeluaran, Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 29,58 persen.

Struktur ekonomi Sulut triwulan II-2021 didominasi oleh lima lapangan usaha berturut-turut yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan 20,87 persen; perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor 13,26 persen; konstruksi 11,88 persen; Industri pengolahan 9,97 persen; dan transportasi dan pergudangan 8,62 persen.

Kemudian dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 41,77 persen, kemudian pembentukan modal tetap domestik bruto sebesar 33,87 persen, serta ekspor barang dan jasa sebesar 26,42 persen.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024