Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, di awal bulan Agustus 2021 ini sudah ada 22 warga daerah ini yang terpapar COVID-19.

"Selama tiga hari dari tanggal 1 sampai 3 Agustus sebanyak  22 orang warga Kabupaten Sangihe terpapar COVID-19," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.

Dia merinci, tanggal 1 Agustus ada dua orang, tanggal 2 Agustus ada 11 orang dan tanggal 3 Agustus sembilan orang.

"Saat ini sudah terjadi transmisi lokal penyebaran COVID-19 sehingga aktivitas masyarakat harus dibatasi guna menekan penularan COVID-19," kata dia.

Dia mengatakan angka penularan tertinggi sejak merebaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe terjadi pada bulan Juli 2021.

"Kabupaten Sangihe sempat zero penularan COVID-19, namun pada bulan Juli terdapat 361 kasus sehingga keseluruhan menjadi 737 orang yang terpapar," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Sangihe bersama satuan tugas terus memberikan imbauan dan mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan terus disampaikan oleh pemerintah serta satuan tugas kabupaten sampai di kampung dan kelurahan untuk memutus penyebaran COVID-19," kata dia.

Dia mengatakan, penyebaran COVID-19 bisa terhenti apabila ada kerja sama yang baik antara semua warga masyarakat dengan mematuhi anjuran pemerintah.

"Mari kita semua mematuhi protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah agar tidak terjadi penularan COVID-19," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024