Minahasa Tenggara (ANTARA) - Adanya enam tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar COVID-19, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menutup seluruh pelayanan dan kegiatan di Puskesmas Tombatu.
"Karena ada Nakes yang terpapar di Puskesmas Tombatu, maka untuk sementara kami menutup semua pelayanan di puskesmas tersebut," kata Satgas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara Jani Rolos di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, para Nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, dan dalam pemulihan kesehatan.
Lebih lanjut kata Jani, penutupan pelayanan kesehatan tersebut dimulai 30 Juli sampai 5 Agustus 2021 mendatang.
Sementara itu bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan, diarahkan untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
"Bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat mendatangi Puskesmas terdekat, atau RSUD Mitra Sehat," ujarnya.
Dia pun meminta pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Tombatu agar mensosialisasikan penutupan Puskesmas tersebut kepada masyarakat.***3***
"Karena ada Nakes yang terpapar di Puskesmas Tombatu, maka untuk sementara kami menutup semua pelayanan di puskesmas tersebut," kata Satgas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara Jani Rolos di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, para Nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, dan dalam pemulihan kesehatan.
Lebih lanjut kata Jani, penutupan pelayanan kesehatan tersebut dimulai 30 Juli sampai 5 Agustus 2021 mendatang.
Sementara itu bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan, diarahkan untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
"Bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat mendatangi Puskesmas terdekat, atau RSUD Mitra Sehat," ujarnya.
Dia pun meminta pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Tombatu agar mensosialisasikan penutupan Puskesmas tersebut kepada masyarakat.***3***