Minahasa Tenggara (ANTARA) - 155 petugas vaksinator di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, yang tersebar di seluruh fasilitas kesehatan segera mendapatkan insentif dari pemerintah.
"Untuk insentif, kami bayarkan saat ini baru bagi vaksinator yang telah bertugas melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, instensif yang akan diterima para vaksinator dari pemerintah tersebut terhitung dari bulan Februari sampai Mei tahun 2021.
"Kami sudah tetap pembayarannya kami hitung per bulan, dan sudah direalisasikan empat bulan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, para vaksinator tersebut tersebar di 13 Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat, dan di Dinas Kesehatan.
"Setiap Puskesmas dan RSUD ada satu tim vaksinator yang terdiri sepuluh orang. Sedangkan di Dinas Kesehatan jumlah vaksinatornya ada 15 orang," ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan lainnya, pembayaran insentifnya akan dilaksanakan beberapa hari ke depan.
"Kami akan melakukan rekapan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan di luar vaksinator. Satu atau dua hari lagi akan segera dibayarkan," katanya.
Terkait jumlah pembayarannya, menurut Helni dihitung berdasarkan jumlah kasus COVID-19 yang ditangani.***3***
"Untuk insentif, kami bayarkan saat ini baru bagi vaksinator yang telah bertugas melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, instensif yang akan diterima para vaksinator dari pemerintah tersebut terhitung dari bulan Februari sampai Mei tahun 2021.
"Kami sudah tetap pembayarannya kami hitung per bulan, dan sudah direalisasikan empat bulan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, para vaksinator tersebut tersebar di 13 Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat, dan di Dinas Kesehatan.
"Setiap Puskesmas dan RSUD ada satu tim vaksinator yang terdiri sepuluh orang. Sedangkan di Dinas Kesehatan jumlah vaksinatornya ada 15 orang," ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan lainnya, pembayaran insentifnya akan dilaksanakan beberapa hari ke depan.
"Kami akan melakukan rekapan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan di luar vaksinator. Satu atau dua hari lagi akan segera dibayarkan," katanya.
Terkait jumlah pembayarannya, menurut Helni dihitung berdasarkan jumlah kasus COVID-19 yang ditangani.***3***