Manado (ANTARA) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan penghargaan bagi atlet yang menyumbang medali pada PON XX Papua 2021.
"Saat ini Sulut sedang mempersiapkan atlet untuk PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 mendatang," kata Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Utara (Sulut) Jemmy Mokolensang, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya telah menyediakan lahan siap bangun alias tanah kapling dan uang tunai Rp10 Juta bagi para sprinter yang mampu mempersembahkan medali saat berlaga di PON XX Papua.
Hal ini, ditegaskan Mokolensang saat berkunjung dan melihat langsung dua atlet Sulut yang berlatih di Stadion Unima Tondano, Sabtu.
"Ini untuk memotivasi kalian. Jadi, jika kalian mampu meraih medali saat PON nanti, itu ada hadiah langsung dari saya secara pribadi," ujar pengacara handal yang berkantor di Jakarta ini.
Dua atlet putra yang akan turun di nomor lari jarak pendek 100 meter dan 200 meter yaitu Fendy dan Ricko pun langsung terlihat terkejut dan sumringah.
Mokolensang juga menambahkan, menjadi sebuah kebanggaan bisa melihat langsung dua sprinter ini bisa masuk ke babak final.
"Jika tidak juara atau meraih medali, sebagai Ketua PASI Sulut, saya tetap berterima kasih," katanya.
"Saat ini Sulut sedang mempersiapkan atlet untuk PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 mendatang," kata Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Utara (Sulut) Jemmy Mokolensang, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya telah menyediakan lahan siap bangun alias tanah kapling dan uang tunai Rp10 Juta bagi para sprinter yang mampu mempersembahkan medali saat berlaga di PON XX Papua.
Hal ini, ditegaskan Mokolensang saat berkunjung dan melihat langsung dua atlet Sulut yang berlatih di Stadion Unima Tondano, Sabtu.
"Ini untuk memotivasi kalian. Jadi, jika kalian mampu meraih medali saat PON nanti, itu ada hadiah langsung dari saya secara pribadi," ujar pengacara handal yang berkantor di Jakarta ini.
Dua atlet putra yang akan turun di nomor lari jarak pendek 100 meter dan 200 meter yaitu Fendy dan Ricko pun langsung terlihat terkejut dan sumringah.
Mokolensang juga menambahkan, menjadi sebuah kebanggaan bisa melihat langsung dua sprinter ini bisa masuk ke babak final.
"Jika tidak juara atau meraih medali, sebagai Ketua PASI Sulut, saya tetap berterima kasih," katanya.