Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kabupaten Minahasa Tenggara mencatatkan kasus harian COVID-19 tertinggi kedua di Sulawesi Utara.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, kasus harian pada
Senin, 19 Juli 2021, total warga nyiur melambai yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 66 orang.
Kota Manado, mencatatkan 22 kasus, disusul Kabupaten Minahasa Tenggara 12 kasus, dan Kabupaten Minahasa serta Kota Kotamobagu masing-masing 9 kasus.
Dari penambahan 12 kasus tersebut, tercatat ada empat warga Minahasa Tenggara yang meninggal akibat COVID-19, sedangkan total kasus aktif sampai saat ini berjumlah 57 kasus.
Secara keseluruhan warga Minahasa Tenggara yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 792 orang, dengan 705 warga telah selesai melakukan isolasi.
Namun sayangnya, dari total jumlah warga yang terkonfirmasi positif, ada 30 warga Minahasa Tenggara yang meninggal meninggal akibat COVID-19.
"Dengan adanya penambahan kasus ini, kami meminta warga lebih mewaspadai penyebaran virus COVID-19, dengan membatasi kegiatan yang melibatkan berkumpulnya banyak orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Gloria Wuwungan.
Selain itu katanya, mentaati protokol kesehatan akan membantu pengendalian dan pencegahan penyebaran virus COVID-19.
"Kami juga mengimbau segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala terpapar COVID-19, atau melakukan isolasi mandiri jika kontak erat dengan pasien terpapar COVID-19," tandasnya.
Selain itu ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan melakukan vaksinasi yang saat ini gencar dilaksanakan pemerintah kabupaten.***3***
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, kasus harian pada
Senin, 19 Juli 2021, total warga nyiur melambai yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 66 orang.
Kota Manado, mencatatkan 22 kasus, disusul Kabupaten Minahasa Tenggara 12 kasus, dan Kabupaten Minahasa serta Kota Kotamobagu masing-masing 9 kasus.
Dari penambahan 12 kasus tersebut, tercatat ada empat warga Minahasa Tenggara yang meninggal akibat COVID-19, sedangkan total kasus aktif sampai saat ini berjumlah 57 kasus.
Secara keseluruhan warga Minahasa Tenggara yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 792 orang, dengan 705 warga telah selesai melakukan isolasi.
Namun sayangnya, dari total jumlah warga yang terkonfirmasi positif, ada 30 warga Minahasa Tenggara yang meninggal meninggal akibat COVID-19.
"Dengan adanya penambahan kasus ini, kami meminta warga lebih mewaspadai penyebaran virus COVID-19, dengan membatasi kegiatan yang melibatkan berkumpulnya banyak orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Gloria Wuwungan.
Selain itu katanya, mentaati protokol kesehatan akan membantu pengendalian dan pencegahan penyebaran virus COVID-19.
"Kami juga mengimbau segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala terpapar COVID-19, atau melakukan isolasi mandiri jika kontak erat dengan pasien terpapar COVID-19," tandasnya.
Selain itu ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan melakukan vaksinasi yang saat ini gencar dilaksanakan pemerintah kabupaten.***3***