Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional(Divre) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) meluncurkan bantuan beras sesuai Instruksi Presiden pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tahun 2021.
"Penerima beras ini adalah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH)," kata Kepala Perum Bulog Sulutgo Eko Hari Kuncahyo, saat peluncuran bantuan beras PPKM, di Bitung, Minggu.
Dia mengatakan penerima bantuan beras PPKM 2021 di Sulut sebanyak 181.377 keluarga penerima manfaat (KPM) dimana "setiap KPM akan menerima jatah beras sebanyak 10 kilogram.
Dia mengatakan pendistribusian mulai hari ini di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
Eko mengatakan Bulog berkomitmen dengan memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan ini dalam program ini adalah yang terbaik.
"Terlebih stok beras yang dikuasai Bulog Sulut saat ini masih sebanyak 7.000 ton tersebar di gudang-gudang Bulog di Sulut, dan dalam kondisi bagus," katanya.
Dengan adanya tambahan bansos beras ini maka tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya.
Kadis Sosial Sulut Rinny Tambuntuan melalui Sekretaris Dinasnya, Albert Mamarimbing mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Bulog saat ini.
"Kami mendukung kegiatan bantuan beras PPKM 2021," katanya.
Perwakilan BPKP Sulut Setya Nugraha mengatakan pihaknya ditugaskan untuk mengawasi kegiatan bantuan sosial seperti ini.
"Kami akan mengawal dan mendampingi kegiatan ini, agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran," katanya.
"Penerima beras ini adalah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH)," kata Kepala Perum Bulog Sulutgo Eko Hari Kuncahyo, saat peluncuran bantuan beras PPKM, di Bitung, Minggu.
Dia mengatakan penerima bantuan beras PPKM 2021 di Sulut sebanyak 181.377 keluarga penerima manfaat (KPM) dimana "setiap KPM akan menerima jatah beras sebanyak 10 kilogram.
Dia mengatakan pendistribusian mulai hari ini di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
Eko mengatakan Bulog berkomitmen dengan memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan ini dalam program ini adalah yang terbaik.
"Terlebih stok beras yang dikuasai Bulog Sulut saat ini masih sebanyak 7.000 ton tersebar di gudang-gudang Bulog di Sulut, dan dalam kondisi bagus," katanya.
Dengan adanya tambahan bansos beras ini maka tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya.
Kadis Sosial Sulut Rinny Tambuntuan melalui Sekretaris Dinasnya, Albert Mamarimbing mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Bulog saat ini.
"Kami mendukung kegiatan bantuan beras PPKM 2021," katanya.
Perwakilan BPKP Sulut Setya Nugraha mengatakan pihaknya ditugaskan untuk mengawasi kegiatan bantuan sosial seperti ini.
"Kami akan mengawal dan mendampingi kegiatan ini, agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran," katanya.