Manado (ANTARA) - Selama pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi Manado, telah menjangkau sebanyak 3.493 warga.

"Sampai saat ini sudah sekitar 3.493 warga yang divaksin pada Serbuan Vaksinasi Lanud Sam Ratulangi," kata Kepala Dinas Personel Lanud Sam Ratulangi Kolonel Adm Darwis Akmal P, di Manado, Sabtu.

Ia mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah, sebab Serbuan Vaksinasi masih dilaksanakan.

Pada Sabtu (17/7) dan Minggu (18/7) juga dilaksanakan Serbuan Vaksinasi bertempat di Gedung Balai Prajurit Lanudsri

"Selama pelaksanaan vaksinasi tersebut, antusiasme masyarakat Sulut terhadap program pemerintah sangatlah tinggi," katanya.

Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo mengatakan Serbuan Vaksinasi adalah bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Joko Widodo yakni Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 tentang Penetapan bencana non-alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional.

Dan hasil rapat terbatas Presiden RI pada 31 Mei 2021 tentang percepatan vaksinasi di seluruh provinsi.

Sehingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan seluruh satuan TNI, berdasarkan Telegram Panglima TNI Nomor TR/599/2021 tertanggal 14 Juli 2021 untuk melaksanakan Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dan masif di wilayah masing-masing.

Secara berjenjang, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah pula memerintahkan satuan-satuan TNI AU untuk melaksanakan, menyiapkan tempat, maupun vaksinator, fasilitas serta sarana prasarana pendukung, sebagai tempat pelaksanaan Serbuan Vaksinasi COVID-19 di wilayahnya, dibawah koordinasi Kepala Pusat Kesehatan TNI.

Selanjutnya, Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Minggit Tribowo telah menginstruksikan seluruh Lanud di jajaran Koopsau II, salah satunya Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, untuk menggelar Serbuan Vaksinasi setelah selesai pelaksanaan serbuan vaksinasi pada awal Juli lalu.

“Penekanan pemerintah agar kita pedomani dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Lanud Sam Ratulangi senantiasa berkoordinasi dengan instansi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dalam kegiatan nasional ini,"katanya.

Vaksinasi ini diarahkan untuk anak-anak usia dua belas tahun ke atas, dengan tetap memberikan suntikan vaksin kepada masyarakat usia dewasa dan lansia.

"Masyarakat diharapkan sudah mendaftar secara online pada https://www.vaksinhebat.idsolution.co.id/, untuk memudahkan registrasi, namun Lanud tetap melayani pendaftaran secara offline/manual," katanya.

Ia menambahkan, vaksin yang disediakan adalah vaksin dari Biofarma atau Sinovac untuk anak-anak, untuk usia dewasa digunakan vaksin AstraZeneca.

“Hari ini, Sabtu, kuota yang diberikan sejumlah empat ratus vaksin, yang telah mendaftar online sebanyak empat ratus orang. Sampai pukul 14.00 WITA, yang telah menerima vaksin sejumlah dua ratus empat puluh dua orang,"katanya.

Dari seratusan orang yang divaksin hari ini, lanjut Danlanud, ada tiga orang yang setelah di skrining tidak memenuhi syarat untuk menerima injeksi vaksin sebab suspect hypertiroid, Asma tidak terkontrol, dan adanya keluhan jantung nyeri dan berdebar-debar. Vaksin kedua bagi masyarakat yang telah divaksin pertama hari ini, dapat kembali lagi pada tanggal empat belas Agustus 2021 mendatang," kata Danlanud.

Serbuan Vaksinasi ini dipantau secara virtual oleh Panglima TNI dan pejabat-pejabat TNI serta pejabat TNI AU lainnya melalui video conference, termasuk Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dari tempat vaksinasi masing-masing.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024