Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Erik A Singarimbun ST, MT mengatakan jalur trans Sulawesi di wilayah kerjanya sudah bisa dilintasi pascalongsor.

"Sudah fungsional, sudah bisa dilintasi setelah material longsor dibersihkan," ujar Erik di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan, selain di ruas Tanawangko (Kabupaten Minahasa) material longsor juga terjadi di Desa Kaiya, Inobonto (Kabupaten Bolaang Mongondow).

"Kami juga masih menunggu informasi-informasi lainnya dari satker apakah terjadi longsor pascacuaca ekstrem yang terjadi kemarin," ujarnya.

Erik menambahkan, hujan lebat yang terjadi hampir di seluruh wilayah Sulut tidak menyebabkan terjadinya kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.

Meski begitu dia berharap, masyarakat tetap memelihara saluran drainase yang ada di wilayahnya agar tidak menggerus tebing atau badan jalan.

"Kami terus berharap baik masyarakat ataupun pengguna jalan tetap waspada di saat cuaca ekstrem, angin kencang ataupun hujan lebat," ajaknya.

BPJN Sulut, sebut dia, terus menyiagakan personel dan peralatan yang sewaktu-waktu bisa difungsikan ketika terjadi situasi darurat.

"Tetap waspada dan manfaatkan informasi cuaca yang dirilis, diupdate oleh BMKG," ajaknya.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024