Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Royke Octavian Roring mengajak masyarakat peduli kelestarian alam termasuk hutan dan menjaganya untuk masa depan generasi mendatang.
"Masyarakat Minahasa agar menjaga kelestarian alam, karena itu untuk masa depan anak-anak kita," kata Bupati Royke di Minahasa, Kamis.
Dia mengatakan, hal ini juga menjadi penegasan dalam webinar nasional bertajuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Dampaknya Bagi Hutan Lestari yang digelar DPP PDI Perjuangan.
Royke mengatakan webinar tersebut digelar DPP PDI Perjuangan sebagai bentuk kepedulian untuk kelestarian hutan di Indonesia.
"Lewat webinar ini ada masukan, saran bahkan kritikan membangun untuk menghindari dampak yang bisa merugikan hutan kita serta mendiskusikan bagaimana arahan dan kebijakan yang seharusnya diambil," jelasnya.
Ditambahkannya, masukan dan saran dalam webinar ini sangat berbobot karena memang pesertanya datang dari berbagai kalangan mulai dari akademisi.
Juga, katanya, anggota DPR-RI dan DPRD, pegiat dan aktivis lingkungan hidup, LSM, Ormas, mahasiswa, pemuda, sayap partai, DPD dan DPC serta kader maupun simpatisan PDI Perjuangan bersama masyarakat umum.
"Masyarakat Minahasa agar menjaga kelestarian alam, karena itu untuk masa depan anak-anak kita," kata Bupati Royke di Minahasa, Kamis.
Dia mengatakan, hal ini juga menjadi penegasan dalam webinar nasional bertajuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Dampaknya Bagi Hutan Lestari yang digelar DPP PDI Perjuangan.
Royke mengatakan webinar tersebut digelar DPP PDI Perjuangan sebagai bentuk kepedulian untuk kelestarian hutan di Indonesia.
"Lewat webinar ini ada masukan, saran bahkan kritikan membangun untuk menghindari dampak yang bisa merugikan hutan kita serta mendiskusikan bagaimana arahan dan kebijakan yang seharusnya diambil," jelasnya.
Ditambahkannya, masukan dan saran dalam webinar ini sangat berbobot karena memang pesertanya datang dari berbagai kalangan mulai dari akademisi.
Juga, katanya, anggota DPR-RI dan DPRD, pegiat dan aktivis lingkungan hidup, LSM, Ormas, mahasiswa, pemuda, sayap partai, DPD dan DPC serta kader maupun simpatisan PDI Perjuangan bersama masyarakat umum.