Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama dengan TNI mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di daerah itu.
"Kali ini kegiatan Serbuan Vaksin kepada masyarakat Pulau Lembeh, Kelurahan Batulubang bersama Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) I wayan Ariwijaya," kata Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar di Bitung, Rabu.
Dia menjelaskan Serbuan Vaksin adalah program percepatan vaksinasi dari TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Bitung.
Ia mengapresiasi jajaran TNI yang ikut ambil bagian dalam percepatan vaksinasi COVID-19 dengan tujuan memutus rantai serta melindungi rakyat dari virus tersebut.
Hal itu, katanya, bukti nyata gotong royong menekan angka laju penyebaran COVID-19 lewat vaksinasi.
"Kami mengapresiasi jajaran TNI yang ikut ambil bagian, terutama menggelar kegiatan vaksinasi untuk masyarakat Pulau Lembeh,” kata Hengky.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak takut untuk divaksin, karena aman dan halal.
"Walaupun telah divaksin tetap lakukan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," katanya.
"Kali ini kegiatan Serbuan Vaksin kepada masyarakat Pulau Lembeh, Kelurahan Batulubang bersama Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) I wayan Ariwijaya," kata Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar di Bitung, Rabu.
Dia menjelaskan Serbuan Vaksin adalah program percepatan vaksinasi dari TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Bitung.
Ia mengapresiasi jajaran TNI yang ikut ambil bagian dalam percepatan vaksinasi COVID-19 dengan tujuan memutus rantai serta melindungi rakyat dari virus tersebut.
Hal itu, katanya, bukti nyata gotong royong menekan angka laju penyebaran COVID-19 lewat vaksinasi.
"Kami mengapresiasi jajaran TNI yang ikut ambil bagian, terutama menggelar kegiatan vaksinasi untuk masyarakat Pulau Lembeh,” kata Hengky.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak takut untuk divaksin, karena aman dan halal.
"Walaupun telah divaksin tetap lakukan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," katanya.