Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andre Angouw, mengajak seluruh masyarakat dan ASN di lingkungan pemerintah kota terus menjaga falsafah pancasila dan sitou timou tumou tou, dalam rangka memaknai HUT 398 tahun kota Manado.

"Sitou timou tumou tou yang merupakan falsafah Dr. Sam Ratulangi, serupa dengan Pancasila, yang jika dikompres sama dengan gotong dan memanusiakan manusia yang lain," kata Wali Kota Andre Angouw, di Manado, Rabu. 

Dia mengatakan, semua gambaran gotong royong itu, ada di depan kantor wali kota Manado, dalam bentuk patung orang yang saling mendukung.  Periingatan HUT 398 Kota Manado (1)
"Di patung itu masing-maisng saling mendukung, baku tongka bukan baku cungkel, itulah Pancasila dan sitou timou tumou tou," katanya. 

Angouw mengajak seluruh warga Manado dan sekitarnya agar di masa pandemi seperti ini, tetap saling peduli dan bergotong royong melawan pandemi COVID-19, supaya bisa menang melawan virus tersebut. 

"Berarti siapapun warga Manado, yang berusia 12-17 tahun, dan diatas usia tersebut sampai Lansia harus vaksin, karena itu merupakan bentuk sitou timou tumou tou atau manusia memanusiakan sesama manusia," katanya. 
 
Selain itu, kata Angouw, semua warga masyarakat harus vaksin, sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat, dan jika ada yang terpapar harus melapor atau memberitahukan kepada yang berwenang supaya tidak menularkan pdaa orang lain.  Periingatan HUT 398 Kota Manado (1)
Dia juga mengajak warga Manado untuk selalu bergotong royong, membuang sampah pada tempatnya, karena dengan demikian sama dengan melindungi orang lain, dari bahaya banjir. 
 
"Di momen ini, saya mengajak semuanya terutama ASN untuk merecharge semangat gotong royong dan sitou timou tumou tou, bersinergi membangun Manado," katanya. **
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024