Sangihe, Sulut (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengungkapkan kasus positif COVID-19 bertambah 35 sehingga menjadi 468 orang.

"Kasus positif COVID-19 bertambah 35 dan dicatat sebagai kasus ke-435 sampai dengan 468 terdiri atas 13 perempuan dan 22 laki-laki," kata Jopy Thungari di Tahuna, Minggu.

Menurut dia, informasi penambahan 35 kasus diperoleh dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara.



"Kami baru menerima informasi dari Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara tentang penambahan 35 kasus positif COVID-19 yang tersebar di 14 kampung dan kelurahan," kata dia.

Pasien terbanyak berada di Kelurahan Santiago Tahun sejumlah delapan kasus, kemudian Kampung Kendahe 1 sebanyak enam kasus, Kelurahan Tapuang dan Manente masing-masing empat kasus dan Kelurahan Apengsembeka Tahuna tiga kasus.



Tempat lainnya yang terdapat kasus positif COVID-19 adalah, Kampung Bahu dan Kalurae serta Petta Barat di Tabukan Utara.

Kampung Kulur 2 di Tabukan Tengah, Kampung Kendahe 2 Kecamatan Kendahe dan Kelurahan Angges di Kecamatan Tahuna Barat.

Sampai saat ini, kata dia, kasus COVID-19 yang sudah sembuh sebanyak 363 orang (77,56 persen), meninggal dunia sembilan orang (1,92 persen) sedangkan yang menjalani isolasi sebanyak 96 orang (18,58 persen).

Dia mengatakan Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sangihe akan melakukan penelusuran terhadap kontak erat 35 pasien tersebut.



"Satgas akan melakukan pengambilan sampel usap tenggorokan terhadap keluarga dan yang kontak erat dengan pasien," kata dia.

Dia menghimbau masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah serta tidak mengabaikan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.

"Kami mengajak warga yang ada di Kabupaten Sangihe agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19 yang saat ini terus menyebar di masyarakat," kata dia.




Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024