Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe Jopy Thungari mengungkapkan, kasus positif COVID-19 kembali bertambah 23 sehingga menjadi 413 orang.
"Kasus positif COVID-19 bertambah 23 dan dicatat sebagai kasus ke-391 dan 413," kata Jopy Thungari di Tahuna, Sulawesi Utara, Minggu.
Menurut dia, informasi penambahan 23 kasus diperoleh dari siaran pers Satgas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami baru menerima siaran pers dari Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara tentang penambahan 23 kasus positif COVID-19," kata dia.
Ke-23 pasien COVID-19 tersebut, kata dia, 12 orang berjenis kelamin laki-laki dan 11 wanita dan saat ini semuanya sedang menjalani isolasi.
Sampai saat ini, kata dia, kasus COVID-19 yang sudah sembuh sebanyak 307 orang, meninggal dunia sembilan orang, sedangkan yang menjalani isolasi sebanyak 97 orang.
Dia mengatakan, Satgas penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sangihe akan melakukan penelusuran terhadap kontak erat 23 pasien tersebut.
"Satgas akan melakukan tes usap tenggorokan terhadap kontak erat termasuk keluarga," kata dia.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19.
"Kami mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," kata dia.
"Kasus positif COVID-19 bertambah 23 dan dicatat sebagai kasus ke-391 dan 413," kata Jopy Thungari di Tahuna, Sulawesi Utara, Minggu.
Menurut dia, informasi penambahan 23 kasus diperoleh dari siaran pers Satgas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami baru menerima siaran pers dari Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara tentang penambahan 23 kasus positif COVID-19," kata dia.
Ke-23 pasien COVID-19 tersebut, kata dia, 12 orang berjenis kelamin laki-laki dan 11 wanita dan saat ini semuanya sedang menjalani isolasi.
Sampai saat ini, kata dia, kasus COVID-19 yang sudah sembuh sebanyak 307 orang, meninggal dunia sembilan orang, sedangkan yang menjalani isolasi sebanyak 97 orang.
Dia mengatakan, Satgas penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sangihe akan melakukan penelusuran terhadap kontak erat 23 pasien tersebut.
"Satgas akan melakukan tes usap tenggorokan terhadap kontak erat termasuk keluarga," kata dia.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19.
"Kami mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," kata dia.