Manado (ANTARA) - Guna mempercepat proses penanganan COVID-19, Kodam XIII/Merdeka menggelar Serbuan Vaksinasi nasional di tiga wilayah jajaran meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo,.
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti W. F. Mamahit, di Manado, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksinasi nasional TNI-Polri digelar di beberapa Korem dan Kodim yang berada di bawah jajaran Kodam XIII/Merdeka.
"Serbuan Vaksinasi nasional ini dilaksanakan di tiga wilayah jajaran Kodam XIII/Merdeka meliputi wilayah Korem 131/Santiago, Korem132/Tadulako dan Korem 133/Nani Wartabone," kata Pangdam.
Pangdam mengatakan untuk mencegah penularan COVID-19 tidak cukup hanya dengan protap 3M akan tetapi harus dibarengi dengan kekebalan kelompok (Herd Immunity).
Pangdam berharap melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan Herd Immunity dengan harapan dapat menghambat laju peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia sehingga bisa memulihkan ekonomi nasional dengan cepat.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan Herd Immunity di kalangan masyarakat banyak, sehingga dapat menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19," kata Pangdam
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti W. F. Mamahit, di Manado, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksinasi nasional TNI-Polri digelar di beberapa Korem dan Kodim yang berada di bawah jajaran Kodam XIII/Merdeka.
"Serbuan Vaksinasi nasional ini dilaksanakan di tiga wilayah jajaran Kodam XIII/Merdeka meliputi wilayah Korem 131/Santiago, Korem132/Tadulako dan Korem 133/Nani Wartabone," kata Pangdam.
Pangdam mengatakan untuk mencegah penularan COVID-19 tidak cukup hanya dengan protap 3M akan tetapi harus dibarengi dengan kekebalan kelompok (Herd Immunity).
Pangdam berharap melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan Herd Immunity dengan harapan dapat menghambat laju peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia sehingga bisa memulihkan ekonomi nasional dengan cepat.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan Herd Immunity di kalangan masyarakat banyak, sehingga dapat menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19," kata Pangdam