Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara mengimbau warga Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara untuk mewaspadai peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Berdasarkan evaluasi kami pada beberapa hari terakhir ini, ada peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Minahasa Tenggara, yang perlu diwaspadai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, kasus COVID-19 ini berpotensi terjadi penambahan jika masyarakat tidak lagi mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan anggap enteng penambahan kasus baru ini. Jika tidak mematuhi protokol kesehatan, maka akan berpotensi terjadi penambahan kasus," ujarnya.
Helni menambahkan, pelaksanaan protokol kesehatan menjadi upaya paling penting untuk mencegah terjadinya penambahan kasus COVID-19.
"Ini harus menjadi komitmen setiap masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian, sampai tidak bepergian," ujarnya.
Selain itu menurut Helni, masyarakat juga diharapkan mewaspadai terjadinya penyebaran varian baru COVID-19.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara, saat ini tercatat adanya 12 kasus aktif.
Sedangkan secara keseluruhan jumlah warga Minahasa Tenggara yang telah terpapar COVID-19 berjumlah 720 orang, dengan 24 kasus kematian.
"Berdasarkan evaluasi kami pada beberapa hari terakhir ini, ada peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Minahasa Tenggara, yang perlu diwaspadai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, kasus COVID-19 ini berpotensi terjadi penambahan jika masyarakat tidak lagi mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan anggap enteng penambahan kasus baru ini. Jika tidak mematuhi protokol kesehatan, maka akan berpotensi terjadi penambahan kasus," ujarnya.
Helni menambahkan, pelaksanaan protokol kesehatan menjadi upaya paling penting untuk mencegah terjadinya penambahan kasus COVID-19.
"Ini harus menjadi komitmen setiap masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian, sampai tidak bepergian," ujarnya.
Selain itu menurut Helni, masyarakat juga diharapkan mewaspadai terjadinya penyebaran varian baru COVID-19.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara, saat ini tercatat adanya 12 kasus aktif.
Sedangkan secara keseluruhan jumlah warga Minahasa Tenggara yang telah terpapar COVID-19 berjumlah 720 orang, dengan 24 kasus kematian.