Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan satu kelurahan ditetapkan sebagai zona risiko sedang penyebaran COVID-19.

"Berdasarkan jumlah kasus, maka kami tetapkan Kelurahan Sawang Bendar Tahuna risiko sedang penyebaran COVID-19," kata Juru bicara Satgas 0enanggulangan COVID-19 Sangihe, Jopy Thungari di Tahuna, Jumat.

Menurut dia, penetapan Kelurahan Sawang Bendar sebagai risiko sedang karena ada klaster toko modern 'Megaria' yang berada di kelurahan tersebut.

Saat ini, kata dia, zona risiko penyebaran COVID-19 tertinggi lainnya berada pada zona risiko rendah yakni 25 kelurahan dan kampung lainnya di Kabupaten Sangihe.

"Satu kelurahan zona risiko sedang dan 25 kelurahan dan kampung zona risiko rendah yang tersebar di beberapa kecamatan," kata dia.

Dia mengatakan, dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 klaster toko modern Megaria, maka di Sangihe tercatat ada 357 orang pasien COVID-19.

"Dari 357 pasien COVID-19, sebanyak 304 orang sudah sembuh dan sembilan orang meninggal dunia sedangkan 44 orang masih menjalani isolasi," kata dia.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat Sangihe agar tidak lengah tapi tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menekan angka penularan COVID-19 dan memberi diri untuk divaksin.

"Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang benar dapat menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini terus menular," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024