Manado (ANTARA) - Kompetisi Basket piala wali kota Manado 2021 yang digelar pengurus kota Perbasi Manado, resmi dimulai, Minggu (20/6).
Sekretaris panitia pelaksana, dr Septyano Sondakh, mengatakan, kompetisi kerjasama dengan Pemerintah Kota Manado dan Bank Sulutgo ini, menggunakan format setengah kompetisi, di mana 12 peserta akan dibagi dalam empat grup.
"12 peserta yang akan ikut dalam kompetisi tahunan dari Perbasi Manado ini adalah: Pogidon, DDL Harlex, TuamaWaya (Grup A), Insideball, Matuari, CSA (Grup B), External, Sloki, Porky's (Grup C), MoveRS, Crossfire, Harlex (Grup D)," katanya.
Dari empat grup itu, katanya, akan diambil masing-masing dua tim terbaik yang akan melaju ke babak gugur atau babak Perempat Final.
"Kompetisi ini akan berlangsung ketat, mengingat klub yang bertanding ini, merupakan klub yang terdaftar di Perbasi Manado dan eksis melakukan pembinaan sejak beberapa tahun silam," kata Septyano.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Iswan Buka, menjelaskan jika kompetisi Piala Wali Kota Manado 2021, akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk membatasi kehadiran penonton.
Menurut Iswan, seluruh peserta mulai dari para pemain, official termasuk seluruh panitia, akan melakukan uji rapid antigen sebelum dipersilahkan masuk ke area pertandingan di Sport Hall, Universitas Prisma Manado di Jalan Pumorow, Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala.
Iswan menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Manado untuk melakukan uji rapid antigen tersebut, sejak pembukaan kompetisi hingga babak final satu pekan kemudian.
"Jadi, setiap hari, semua yang datang ke tempat kegiatan, harus melewati swab antigen terlebih dahulu. Ini adalah salah satu syarat dari pelaksanaan kompetisi Perbasi Manado, sekaligus mendukung semua program pemerintah terkait dengan menekan angka penyebaran COVID-19," kata Iswan kembali.**
Sekretaris panitia pelaksana, dr Septyano Sondakh, mengatakan, kompetisi kerjasama dengan Pemerintah Kota Manado dan Bank Sulutgo ini, menggunakan format setengah kompetisi, di mana 12 peserta akan dibagi dalam empat grup.
"12 peserta yang akan ikut dalam kompetisi tahunan dari Perbasi Manado ini adalah: Pogidon, DDL Harlex, TuamaWaya (Grup A), Insideball, Matuari, CSA (Grup B), External, Sloki, Porky's (Grup C), MoveRS, Crossfire, Harlex (Grup D)," katanya.
Dari empat grup itu, katanya, akan diambil masing-masing dua tim terbaik yang akan melaju ke babak gugur atau babak Perempat Final.
"Kompetisi ini akan berlangsung ketat, mengingat klub yang bertanding ini, merupakan klub yang terdaftar di Perbasi Manado dan eksis melakukan pembinaan sejak beberapa tahun silam," kata Septyano.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Iswan Buka, menjelaskan jika kompetisi Piala Wali Kota Manado 2021, akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk membatasi kehadiran penonton.
Menurut Iswan, seluruh peserta mulai dari para pemain, official termasuk seluruh panitia, akan melakukan uji rapid antigen sebelum dipersilahkan masuk ke area pertandingan di Sport Hall, Universitas Prisma Manado di Jalan Pumorow, Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala.
Iswan menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Manado untuk melakukan uji rapid antigen tersebut, sejak pembukaan kompetisi hingga babak final satu pekan kemudian.
"Jadi, setiap hari, semua yang datang ke tempat kegiatan, harus melewati swab antigen terlebih dahulu. Ini adalah salah satu syarat dari pelaksanaan kompetisi Perbasi Manado, sekaligus mendukung semua program pemerintah terkait dengan menekan angka penyebaran COVID-19," kata Iswan kembali.**