Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) mendorong para penanam modal untuk mengembangkan potensi dan peluang investasi di berbagai sektor yang ada di daerah ini.
"Kita memiliki beberapa potensi, peluang dan pengembangan investasi yang bisa dimanfaatkan," kata Asisten Administrasi Umum Setdakot Tomohon, Enos Pontororing di Tomohon, Selasa.
Ia memaparkan potensi dan peluang investasi tersebut yaitu sektor pertanian, hortikultura dan florikultura, pariwisata, kampung wisata, kawasan agro wisata, kawasan agropolitan dan potensi sumber daya air.
"Kami berharap dengan berbagai strategi dan kebijakan yang dilakukan pemerintah kota akan membuat pelaku usaha dan investor bergairah menanamkan modalnya," sebutnya.
Ia mengharapkan nantinya investasi yang masuk bisa dikendalikan agar betul-betul bisa mendatangkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Oleh karena itu, penyampaian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara daring bisa menjadi salah satu bentuk pengendalian investasi di kawasan ini.
Enos memastikan pengendalian arus investasi tersebut diperlukan agar selaras dengan kebijakan penanaman modal dan pembangunan ekonomi nasional.
"Harapannya terjadi sinkronisasi yang harmonis antara pembangunan daerah dan pembangunan nasional," katanya.
Namun, lanjut dia, untuk mewujudkan Kota Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera pemerintah kota dan seluruh pemangku kepentingan harus tetap bekerja keras.
"Kita memiliki beberapa potensi, peluang dan pengembangan investasi yang bisa dimanfaatkan," kata Asisten Administrasi Umum Setdakot Tomohon, Enos Pontororing di Tomohon, Selasa.
Ia memaparkan potensi dan peluang investasi tersebut yaitu sektor pertanian, hortikultura dan florikultura, pariwisata, kampung wisata, kawasan agro wisata, kawasan agropolitan dan potensi sumber daya air.
"Kami berharap dengan berbagai strategi dan kebijakan yang dilakukan pemerintah kota akan membuat pelaku usaha dan investor bergairah menanamkan modalnya," sebutnya.
Ia mengharapkan nantinya investasi yang masuk bisa dikendalikan agar betul-betul bisa mendatangkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Oleh karena itu, penyampaian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara daring bisa menjadi salah satu bentuk pengendalian investasi di kawasan ini.
Enos memastikan pengendalian arus investasi tersebut diperlukan agar selaras dengan kebijakan penanaman modal dan pembangunan ekonomi nasional.
"Harapannya terjadi sinkronisasi yang harmonis antara pembangunan daerah dan pembangunan nasional," katanya.
Namun, lanjut dia, untuk mewujudkan Kota Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera pemerintah kota dan seluruh pemangku kepentingan harus tetap bekerja keras.