Manado (ANTARA) - Wali Kota dan Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang, terus mengkampanyekan program vaksinasi hebat kepada masyarakat kota, dalam berbagai kesempatan, termasuk di rumah-rumah ibadah, untuk menekan dan melawan COVID-19. 

Seperti yang dilakukan Wali Kota Andrei Angouw didampingi Ketua TP PKK  Manado, Irene Angouw-Pinontoan, saat menghadiri ibadah syukur di dua gereja di Paniki serta peresmian dan pentahbisan kompleks persekolahan GMIM Rondor Paniki Bawah yakni, TK GMIM, SD GMIM 50 dan SMP GMIM 45 Paniki Bawah, di Paniki mengajak umat untuk menyukseskan program vaksinasi hebat.  Wawali Richard Sualang dan Sekretaris TP PKK di El Elyon Malalayang Satu Barat (1)
"Pemerintah kota sudah menargetkan untuk agar pada Oktober nanti, seluruh warga yang wajib vaksin sudah mendapatkan vaksinasi," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dalam sambutannya, di Paniki, Minggu. 

Wali Kota Andrei Angouw mengatakan, pemerintah menargetkan 350 ribu penduduk Manado wajib vaksin sudah divaksin, sebagai upaya meminimalisir hantaman pandemi COVID-19. Wali Kota Andrei Angouw (1)

Dia berharap agar program tersebut mendapat dukungan luas dari masyarakat termasuk serta gereja termasuk GMIM sehingga Manado bisa memasuki kot sehat. 

Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang yang juga didampingi Sekretaris TP PKK Manado, dr. Merry Sualang-Mawardi, juga menyampaikan hal yang sama, saat menghadiri kebaktian syukur dalam rangka HUT ke - 13 GMIM El Elyon, Malalayang Satu Barat.

"Saya berharap agar program vaksinasi hebat ini, mendapat dukungan luas warga masyarakat termasuk gereja, dan jemaat GMIM di Manado, khususnya di El Elyon Malalayang Satu Barat Ini," katanya.  Wawa;li dr. Richard Sualang (1)

Bahkan Wawali dr. Richard Sualang, mengatakan, juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada para imam masjid, agar diteruskan kepada umat supaya mau divaksin. 

Seperti juga wali kota, wawlai berharap kiranya target menyelesaikan vaksinasi bagi seluruh wajib vaksin di Manado pada Oktober nanti, dapat dicapai, sehingga bisa menekan penyebaran COVID-19. 

"Tetapi seluruh warga juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, jangan sampai mengabaikannya hanya karena sudah divaksin, sebab semua itu untuk kebaikan kita bersama," katanya.*** 


 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024