Manado (ANTARA) - Harga komoditas cengkih yang menjadi unggulan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  terus bergerak naik, hari ini tercatat menguat lima persen. 

"Harga cengkih  pedagang naik dari Rp100.000 menjadi Rp105.000 per kilogram," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut Ronny Erungan, di Manado, Rabu.

Harga ini kemungkinan bisa lebih tinggi dari patokan tersebut terutama untuk penjualan partai besar ke pedagang pengumpul. 

Dia mengatakan tren kenaikan harga cengkih di Sulut ini kemungkinan masih akan terus terjadi, karena stok di tangan petani sangat sedikit, sementara kebutuhan pabrik rokok tetap tinggi. 

Hal ini, katanya, memberi peluang baik bagi petani karena harga semakin berpihak pada mereka.

Ruddy S, petani cengkih asal Minahasa mengatakan hal ini selalu terjadi, di saat stok cengkih di tangan petani sudah tidak ada maka harga kembali naik.

"Apa yang hendak kami jual, walaupun harga sudah di atas angka Rp100 ribu per kg," katanya.

Pihaknya berharap harga akan seperti ini terus sampai panen pertengahan tahun ini.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024