Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan taman bagi kalangan lanjut usia (lansia) agar bisa melakukan aktivitas yang lebih santai pada masa tua mereka.
"Kami sudah menyiapkan program khusus bagi para lansia, salah satunya adalah menyiapkan taman lansia yang tujuannya untuk membahagiakan para lansia," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Manado, Selasa.
Ia mengatakan lansia harus bahagia bersama keluarga. Pemerintah kota setempat ambil bagian dalam mewujudkan kebahagiaan para lansia di daerah tersebut.
Meski saat ini pandemi, kata dia, hal itu tidak boleh mengurangi rasa suka cita, khususnya lansia.
Dia menjelaskan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati atas dasar situasi sejarah pada waktu itu, di mana Dr KRT Radjiman Widiodiningrat didaulat peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjadi pimpinan sidang, karena memiliki pemikiran yang cemerlang sekaligus sebagai anggota paling sepuh pada 29 Mei 1945.
Ia mengatakan tanggal tersebut diputuskan kembali dan dicanangkan menjadi tanggal peringatan HLUN.
Tujuan peringatan HLUN, kata dia, mengapresiasi semangat jiwa raga serta peran penting dan strategis lansia di Indonesia.
"Kami sudah menyiapkan program khusus bagi para lansia, salah satunya adalah menyiapkan taman lansia yang tujuannya untuk membahagiakan para lansia," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Manado, Selasa.
Ia mengatakan lansia harus bahagia bersama keluarga. Pemerintah kota setempat ambil bagian dalam mewujudkan kebahagiaan para lansia di daerah tersebut.
Meski saat ini pandemi, kata dia, hal itu tidak boleh mengurangi rasa suka cita, khususnya lansia.
Dia menjelaskan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati atas dasar situasi sejarah pada waktu itu, di mana Dr KRT Radjiman Widiodiningrat didaulat peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjadi pimpinan sidang, karena memiliki pemikiran yang cemerlang sekaligus sebagai anggota paling sepuh pada 29 Mei 1945.
Ia mengatakan tanggal tersebut diputuskan kembali dan dicanangkan menjadi tanggal peringatan HLUN.
Tujuan peringatan HLUN, kata dia, mengapresiasi semangat jiwa raga serta peran penting dan strategis lansia di Indonesia.