Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara ikut bersinergi dengan pemerintah daerah saat bencana maupun penanganan pandemi COVID-19 di daerah setempat.
"PMI di Sulut berjalan aktif, bekerja sama dengan Pemprov Sulut sehingga semua kegiatan dan masalah dapat tertolong dan teratasi, baik saat menghadapi bencana alam maupun pandemi COVID-19," ujar Gubernur Olly saat menerima kunjungan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di Manado, Selasa.
Gubernur mengapresiasi kunjungan Jusuf Kalla karena kedatangan ini membawa dampak positif bagi provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
Alasannya, dalam situasi pandemi COVID-19 ini, kunjungan dari para pimpinan dan pejabat pusat memberikan harapan cerah sehingga banyak orang akan datang berkunjung ke Sulut.
“Beberapa waktu lalu banyak yang terserang demam berdarah sehingga membutuhkan donor darah, atas kerja sama PMI Sulut banyak masyarakat merasa terbantu. Dan juga pada saat menghadapi bencana alam, masyarakat merasakan kehadiran PMI di tengah-tengah mereka,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PMI atas kesediaan melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sulut.
Annie Dondokambey menyampaikan bahwa sejak terpilih sebagai Ketua PMI Sulut pada Maret 2021, PMI Sulut telah bersinergi dengan Pemprov Sulut dan aktif melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
"Kiranya sinergitas kita akan terjalin erat dalam menjalankan misi kemanusiaan di Sulut dalam menjalankan tugas dan peran di masa pandemi COVID-19 ini,” tuturnya.
Dia menyatakan kesiapan PMI bekerja bersama dengan pemerintah daerah, swasta, masyarakat dan media dalam rangka sinergitas mendukung pencapaian pembangunan Pemprov Sulut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Susunan Dewan Kehormatan PMI Sulut Masa Bakti 2021-2026 yaitu Steven OE Kandouw (Ketua) dan Andi Silangen (Sekretaris).
Sementara Pengurus PMI Sulut yaitu Gubernur Sulut Olly Dondokambey (Pelindung), Annie Dondokambey (Ketua), Mercy Rampengan (Sekretaris) dan Maria Jean d’arc Rogi (Bendahara).
"PMI di Sulut berjalan aktif, bekerja sama dengan Pemprov Sulut sehingga semua kegiatan dan masalah dapat tertolong dan teratasi, baik saat menghadapi bencana alam maupun pandemi COVID-19," ujar Gubernur Olly saat menerima kunjungan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di Manado, Selasa.
Gubernur mengapresiasi kunjungan Jusuf Kalla karena kedatangan ini membawa dampak positif bagi provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
Alasannya, dalam situasi pandemi COVID-19 ini, kunjungan dari para pimpinan dan pejabat pusat memberikan harapan cerah sehingga banyak orang akan datang berkunjung ke Sulut.
“Beberapa waktu lalu banyak yang terserang demam berdarah sehingga membutuhkan donor darah, atas kerja sama PMI Sulut banyak masyarakat merasa terbantu. Dan juga pada saat menghadapi bencana alam, masyarakat merasakan kehadiran PMI di tengah-tengah mereka,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PMI atas kesediaan melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sulut.
Annie Dondokambey menyampaikan bahwa sejak terpilih sebagai Ketua PMI Sulut pada Maret 2021, PMI Sulut telah bersinergi dengan Pemprov Sulut dan aktif melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
"Kiranya sinergitas kita akan terjalin erat dalam menjalankan misi kemanusiaan di Sulut dalam menjalankan tugas dan peran di masa pandemi COVID-19 ini,” tuturnya.
Dia menyatakan kesiapan PMI bekerja bersama dengan pemerintah daerah, swasta, masyarakat dan media dalam rangka sinergitas mendukung pencapaian pembangunan Pemprov Sulut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Susunan Dewan Kehormatan PMI Sulut Masa Bakti 2021-2026 yaitu Steven OE Kandouw (Ketua) dan Andi Silangen (Sekretaris).
Sementara Pengurus PMI Sulut yaitu Gubernur Sulut Olly Dondokambey (Pelindung), Annie Dondokambey (Ketua), Mercy Rampengan (Sekretaris) dan Maria Jean d’arc Rogi (Bendahara).