Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara menyiagakan seluruh Puskesmas mengantisipasi terjadinya bencana alam akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut.
"Sesuai dengan instruksi Bupati James Sumendap, kami dari Dinas Kesehatan telah menyampaikan ke Puskesmas untuk bersiaga jika terjadi bencana alam," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, seluruh tenaga medis akan disiagakan jika terjadi bencana dalam beberapa hari ke depan.
"Melihat kondisi cuaca yang berpotensi terjadinya bencana, makanya semua tenaga medis akan disiagakan, baik yang ada di kecamatan maupun di kabupaten," katanya.
Lebih lanjut kata Helni, seluruh kepala Puskesmas dimintakan untuk mengatur jadwal petugas medis sehingga tetap siaga ketiga terjadi bencana.
"Jangan sampai terjadi kekurangan tenaga medis ketika diperlukan. Jadi harus dipersiapkan secara baik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Setiap Puskesmas kata dia, wajib untuk memberikan sosialisasi ancaman penyakit yang bisa timbul di musim penghujan.
"Tetap sosialisasikan pola hidup bersih kepada masyarakat sehingga dapat diantisipasi penyakit yang timbul saat musim penghujan, seperti demam berdarah," tandasnya.
"Sesuai dengan instruksi Bupati James Sumendap, kami dari Dinas Kesehatan telah menyampaikan ke Puskesmas untuk bersiaga jika terjadi bencana alam," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, seluruh tenaga medis akan disiagakan jika terjadi bencana dalam beberapa hari ke depan.
"Melihat kondisi cuaca yang berpotensi terjadinya bencana, makanya semua tenaga medis akan disiagakan, baik yang ada di kecamatan maupun di kabupaten," katanya.
Lebih lanjut kata Helni, seluruh kepala Puskesmas dimintakan untuk mengatur jadwal petugas medis sehingga tetap siaga ketiga terjadi bencana.
"Jangan sampai terjadi kekurangan tenaga medis ketika diperlukan. Jadi harus dipersiapkan secara baik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Setiap Puskesmas kata dia, wajib untuk memberikan sosialisasi ancaman penyakit yang bisa timbul di musim penghujan.
"Tetap sosialisasikan pola hidup bersih kepada masyarakat sehingga dapat diantisipasi penyakit yang timbul saat musim penghujan, seperti demam berdarah," tandasnya.