Manado (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri (kasus aktif) di Sulawesi Utara (Sulut) turun menjadi 9,91 persen.

"Total kasus aktif saat ini sebanyak 1.556 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Jumat.

Saat ini, akumulasi warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 15.705 orang, sejak diumumkan pada pertengahan Maret 2020.

Akumulasi tersebut kembali meningkat setelah ketambahan sebanyak 26 kasus baru COVID-19 sebagaimana data yang dimutakhirkan Kamis (13/5) pukul 21:20 Wita.

Kasus baru yang bertambah tersebut berasal dari Kota Manado tujuh kasus, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa masing-masing dua kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Tenggara 10 kasus, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Kepulauan Talaud masing-masing satu kasus, serta berasal dari luar wilayah (tiga kasus).

Tercatat, sudah 13.620 orang yang telah dinyatakan sembuh atau sebesar 86,72 persen, sementara angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,37 persen atau sebanyak 529 orang meninggal dunia.

"Terkait angka yang cukup tinggi (penambahan 26 kasus) bila dibandingkan dengan hari hari sebelumnya bisa kami jelaskan bahwa kebijakan nasional terkini telah mewajibkan kasus-kasus positif dengan pemeriksaan antigen untuk dilaporkan sebagai kasus konfirmasi positif, tidak hanya kasus positif melalui metode RT-PCR," ujarnya.

Dia menambahkan, setelah dilakukan klarifikasi telah didapat cukup banyak kasus antigen positif sejak bulan Januari-Mei 2021 dan akan diumumkan
secara bertahap. ***3***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024