Manado (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara, dalam mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut melalui zakat.
"Baznas Kota Bitung berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, khususnya di bidang pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan zakat produktif untuk kemaslahatan umat," kata Ketua Baznas Kota Bitung, Kamarudin Kiyai, S.Sos, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan bahwa komitmen tersebut telah disampaikan kepada Pemkot Bitung.
Ia menjelaskan pembayar zakat akan menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan 1422 Hijriah.
Zakat pun juga, kata Kamarudin Kiyai, bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan jika pengelolaannya dilakukan secara baik dan profesional.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menegaskan komitmen pemkot untuk mendukung dan akan membantu penuh kegiatan Baznas Kota Bitung sebagai sebuah lembaga resmi pemerintah dalam pengelolaan zakat.
Baznas, katanya, dalam pengelolaan zakat di Kota Bitung dilakukan melalui regulasi daerah berupa Peraturan Wali Kota tentang Pengelolaan Zakat di kota itu.
Sementara itu Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan mengatakan Program Gerakan Cinta Zakat yang bertujuan untuk memastikan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) menyasar sejumlah sasaran , terutama untuk fakir miskin.
"Adanya gerakan ini juga diharapkan bisa menjadi penyangga pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan," katanya.
"Baznas Kota Bitung berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, khususnya di bidang pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan zakat produktif untuk kemaslahatan umat," kata Ketua Baznas Kota Bitung, Kamarudin Kiyai, S.Sos, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan bahwa komitmen tersebut telah disampaikan kepada Pemkot Bitung.
Ia menjelaskan pembayar zakat akan menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan 1422 Hijriah.
Zakat pun juga, kata Kamarudin Kiyai, bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan jika pengelolaannya dilakukan secara baik dan profesional.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menegaskan komitmen pemkot untuk mendukung dan akan membantu penuh kegiatan Baznas Kota Bitung sebagai sebuah lembaga resmi pemerintah dalam pengelolaan zakat.
Baznas, katanya, dalam pengelolaan zakat di Kota Bitung dilakukan melalui regulasi daerah berupa Peraturan Wali Kota tentang Pengelolaan Zakat di kota itu.
Sementara itu Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan mengatakan Program Gerakan Cinta Zakat yang bertujuan untuk memastikan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) menyasar sejumlah sasaran , terutama untuk fakir miskin.
"Adanya gerakan ini juga diharapkan bisa menjadi penyangga pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan," katanya.