Manado (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kanwil Manado menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bisa mencapai Rp1,1 triliun di 2021 seiring dengan membaiknya kegiatan perekonomian.
"BNI Kanwil Manado menargetkan bisa menyalurkan KUR hingga Rp1,1 triliun," kata Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah 11 Manado, Ferry Sinaga, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan penyaluran KUR tersebut telah diberikan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di empat provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara sebesar Rp412 miliar.
Realisasi hingga April 2021 ini, tambah Ferry, sudah mendekati penyaluran KUR pada 2020 yang hanya sebesar Rp719 miliar.
"Dibandingkan tahun lalu penyaluran KUR terus meningkat, hal ini menandakan keseriusan BNI untuk menggerakkan ekonomi di masa pandemi," katanya.
Ia memastikan bunga dari KUR ini sangat rendah dan tidak membebani pelaku UMKM karena telah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
BNI, tambah dia, akan terus menjemput bola sampai ke kecamatan dan desa, agar penyaluran KUR bisa dirasakan oleh UMKM yang ada di pelosok.
"Walaupun mendapatkan subsidi dari pemerintah, BNI tetap penuh kehati-hatian dalam penyaluran KUR, karena merupakan dana masyarakat," katanya.
"BNI Kanwil Manado menargetkan bisa menyalurkan KUR hingga Rp1,1 triliun," kata Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah 11 Manado, Ferry Sinaga, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan penyaluran KUR tersebut telah diberikan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di empat provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara sebesar Rp412 miliar.
Realisasi hingga April 2021 ini, tambah Ferry, sudah mendekati penyaluran KUR pada 2020 yang hanya sebesar Rp719 miliar.
"Dibandingkan tahun lalu penyaluran KUR terus meningkat, hal ini menandakan keseriusan BNI untuk menggerakkan ekonomi di masa pandemi," katanya.
Ia memastikan bunga dari KUR ini sangat rendah dan tidak membebani pelaku UMKM karena telah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
BNI, tambah dia, akan terus menjemput bola sampai ke kecamatan dan desa, agar penyaluran KUR bisa dirasakan oleh UMKM yang ada di pelosok.
"Walaupun mendapatkan subsidi dari pemerintah, BNI tetap penuh kehati-hatian dalam penyaluran KUR, karena merupakan dana masyarakat," katanya.