Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya secara berturut-turut, untPemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya secara berturut-turut, untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2020.
"Ini merupakan capaian dari kerja keras yang telah dilakukan oleh semua jajaran di Pemkab Minahasa Tenggara. Sehingga bisa mendapatkan opini WTP yang keenam kalinya secara berturut-turut," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Senin (3/5/2021).
Lebih lanjut diungkapkan James, pencapaian tersebut merupakan bukti dari komitmen Pemkab Minahasa Tenggara, dalam pengelolaan keuangan daerah yang taat asaz, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kami juga mempunyai komitmen untuk  melaksanakan pencegahan korupsi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam pemanfaatan serta pengelolaan keuangan daerah," jelasnya.
Selain itu kata James, dukungan serta sinergitas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapat mewujudkan opini WTP keenam kalinya ini.
"Capaian ini juga tidak terlepas dari peran langsung dari DPRD yang melaksanakan fungsi pengawasan," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Minahasa Tenggara Marty Ole, memberikan apresiasi terhadap capaian opini WTP yang bisa diraih keenam kalinya.
"Capaian ini harus diapresiasi baik kepada Pemkab, maupun kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja secara maksimal," katanya.
Namun menurut Marty masih adanya sejumlah catatan maupun rekomendasi buang harus ditindaklanjuti, sebagai bahan perbaikan ke depannya.
"Masih adanya sejumlah catatan yang harus menjadi evaluasi bersama. Ini nantinya diharapkan tidak ada lagi catatan dalam pemeriksaan keuangan di tahun mendatang," tandasnya.adv
 .
"Ini merupakan capaian dari kerja keras yang telah dilakukan oleh semua jajaran di Pemkab Minahasa Tenggara. Sehingga bisa mendapatkan opini WTP yang keenam kalinya secara berturut-turut," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Senin.
Lebih lanjut diungkapkan James, pencapaian tersebut merupakan bukti dari komitmen Pemkab Minahasa Tenggara, dalam pengelolaan keuangan daerah yang taat asaz, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kami juga mempunyai komitmen untuk  melaksanakan pencegahan korupsi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam pemanfaatan serta pengelolaan keuangan daerah," jelasnya.
Selain itu kata James, dukungan serta sinergitas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapat mewujudkan opini WTP keenam kalinya ini.
"Capaian ini juga tidak terlepas dari peran langsung dari DPRD yang melaksanakan fungsi pengawasan," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Minahasa Tenggara Marty Ole, memberikan apresiasi terhadap capaian opini WTP yang bisa diraih keenam kalinya.
"Capaian ini harus diapresiasi baik kepada Pemkab, maupun kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja secara maksimal," katanya.
Namun menurut Marty masih adanya sejumlah catatan maupun rekomendasi buang harus ditindaklanjuti, sebagai bahan perbaikan ke depannya.
"Masih adanya sejumlah catatan yang harus menjadi evaluasi bersama. Ini nantinya diharapkan tidak ada lagi catatan dalam pemeriksaan keuangan di tahun mendatang," tandasnya.adv Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, bersama Ketua DPRD Minahasa Tenggara Marty Ole, menerima LHP dari BPK dengan opini WTP. (Ist)

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024