Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kinerja tenaga pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mendapat apresiasi dari Bupati James Sumendap karena tetap melaksanakan tugas mengajar di tengah pandemi COVID-19.
"Kami mengapresiasi kinerja guru yang tetap melaksanakan tugas tanggung jawabnya pada saat pandemi COVID-19," kata Bupati James di Ratahan, Minggu.
Ia mengatakan proses belajar mengajar yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Tenggara melalui program "Sekolah Bangsawan" dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan, karena adanya peranan besar para guru.
"Tenaga pendidikan di Minahasa Tenggara hadir melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung meski saat ini masih kondisi pandemi COVID-19," ujarnya.
Dia memastikan pada Hari Pendidikan Nasional 2021, pemenuhan hak bagi peserta didik akan terus dioptimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, meski dihadapkan pada kondisi pandemi COVID-19.
"Melalui program "Sekolah Bangsawan" ini, Pemkab Minahasa Tenggara akan selalu hadir untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi para siswa dengan terus memperhatikan kualitas dan kinerja para guru," katanya.
Program "Sekolah Bangsawan" menjadi salah satu inovasi dari Pemkab Minahasa Tenggara untuk program belajar mengajar di tengah pandemi.
Program ini mewajibkan setiap guru mendatangi langsung peserta didiknya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Di Minahasa Tenggara tidak dilakukan sistem pembelajaran dalam jaringan karena tidak semua wilayah terjangkau jaringan internet sehingga 'Sekolah Bangsawan' jadi solusi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara Ascke Benu mengungkapkan pelaksanaan program "Sekolah Bangsawan" berjalan dengan baik.
"Hasil evaluasi kami, pelaksanaan program 'Sekolah Bangsawan' berjalan dengan sangat baik sehingga tidak ada peserta didik yang tertinggal dalam pembelajaran tersebut demikian juga tenaga pendidikan dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dalam proses belajar mengajar," kata dia.
"Kami mengapresiasi kinerja guru yang tetap melaksanakan tugas tanggung jawabnya pada saat pandemi COVID-19," kata Bupati James di Ratahan, Minggu.
Ia mengatakan proses belajar mengajar yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Tenggara melalui program "Sekolah Bangsawan" dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan, karena adanya peranan besar para guru.
"Tenaga pendidikan di Minahasa Tenggara hadir melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung meski saat ini masih kondisi pandemi COVID-19," ujarnya.
Dia memastikan pada Hari Pendidikan Nasional 2021, pemenuhan hak bagi peserta didik akan terus dioptimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, meski dihadapkan pada kondisi pandemi COVID-19.
"Melalui program "Sekolah Bangsawan" ini, Pemkab Minahasa Tenggara akan selalu hadir untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi para siswa dengan terus memperhatikan kualitas dan kinerja para guru," katanya.
Program "Sekolah Bangsawan" menjadi salah satu inovasi dari Pemkab Minahasa Tenggara untuk program belajar mengajar di tengah pandemi.
Program ini mewajibkan setiap guru mendatangi langsung peserta didiknya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Di Minahasa Tenggara tidak dilakukan sistem pembelajaran dalam jaringan karena tidak semua wilayah terjangkau jaringan internet sehingga 'Sekolah Bangsawan' jadi solusi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara Ascke Benu mengungkapkan pelaksanaan program "Sekolah Bangsawan" berjalan dengan baik.
"Hasil evaluasi kami, pelaksanaan program 'Sekolah Bangsawan' berjalan dengan sangat baik sehingga tidak ada peserta didik yang tertinggal dalam pembelajaran tersebut demikian juga tenaga pendidikan dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dalam proses belajar mengajar," kata dia.